Macron Sambut Optimisme Trump soal Perdamaian Ukraina, Tapi Ragukan Niat Putin

Laporan: Tim Redaksi
Rabu, 20 Agustus 2025 | 06:23 WIB
Ilustrasi (Wawan Wiguna/SinPo.id)
Ilustrasi (Wawan Wiguna/SinPo.id)

SinPo.id -  Presiden Prancis Emmanuel Macron menanggapi pernyataan mantan Presiden AS Donald Trump yang mengklaim Presiden Rusia Vladimir Putin bersedia mengakhiri perang di Ukraina karena dirinya. Komentar itu terdengar dalam percakapan antara Trump dan Macron yang terekam lewat hot mic saat pertemuan di Gedung Putih, Senin (18/8).

Trump terdengar mengatakan, “Saya pikir [Putin] ingin membuat kesepakatan untuk saya. Mengerti? Terdengar gila memang.”

Dalam wawancara bersama NBC News, Macron menilai positif optimisme Trump. “Presiden Anda memang sangat percaya diri dengan kapasitas yang dimilikinya untuk menyelesaikan kesepakatan ini, dan itu kabar baik bagi kita semua,” ujar Macron.

Meski begitu, Macron tetap skeptis soal kesiapan Putin mengakhiri konflik yang sudah berlangsung lebih dari tiga tahun. “Kalau saya melihat situasi dan faktanya, saya tidak melihat Presiden Putin benar-benar siap untuk damai sekarang. Mungkin saya terlalu pesimis, tapi menurut saya tekanan terhadap Rusia harus ditingkatkan,” tegasnya.

Macron menekankan bahwa selama Putin merasa bisa meraih hasil lebih baik lewat kekuatan militer, maka proses negosiasi akan sulit tercapai.

Sementara itu, Trump tetap yakin bahwa perang bisa segera berakhir. Saat berbicara bersama Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Oval Office, Trump menegaskan: “Pria ini (Zelenskyy) ingin perang berakhir, dan Vladimir Putin juga menginginkannya. Dunia sudah lelah, dan kita akan menyudahinya.”

Pertemuan para pemimpin Eropa di Washington setelah pertemuan Trump-Putin di Alaska pekan lalu dimaksudkan untuk menegaskan dukungan penuh bagi Ukraina, serta memastikan Kyiv tidak ditekan menerima kesepakatan yang menguntungkan Moskow.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI