BPBD DKI Imbau Warga Pesisir Jakarta Waspadai Banjir Rob hingga 22 Agustus
SinPo.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI mengimbau warga di wilayah pesisir utara Jakarta untuk mewaspadai potensi banjir rob akibat fenomena pasang maksimum air laut yang diperkirakan berlangsung hingga 22 Agustus 2025.
“Kondisi ini adalah siklus alam yang rutin terjadi, tetapi tetap harus diantisipasi dengan serius karena dampaknya bisa cukup luas, terutama bagi warga pesisir,” ujar Mohamad Yohan, Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, Selasa, 19 Agustus 2025.
Fenomena rob kali ini, kata Yohan, bertepatan dengan fase bulan baru yang memicu naiknya permukaan air laut di sejumlah titik rawan. Adapun beberapa lokasi yang berpotensi terdampak meliputi Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, hingga wilayah Kepulauan Seribu.
“Puncak pasang biasanya terjadi antara pukul 5 sore sampai 10 malam. Warga yang tinggal di daerah rendah dan dekat garis pantai sebaiknya mulai mengantisipasi sejak dini,” ungkapnya.
Menurut dia, BPBD DKI mencatat pada Selasa dini hari sejumlah wilayah di Jakarta Utara telah mulai tergenang. Di Kelurahan Pluit, tiga RT terdampak genangan, sementara satu RT di Marunda juga sempat terendam. Namun, kata Yohan, air cepat surut berkat kesiapsiagaan aparat kelurahan dan tim teknis.
“Kami bekerja sama dengan unsur kelurahan dan kecamatan untuk memastikan jalur air lancar dan kebutuhan dasar warga terdampak terpenuhi,” kata Yohan.
Dia menambahkan, BPBD DKI terus memperbarui data dan informasi lapangan secara real-time melalui kanal resmi dan media sosial. Yohan juga meminta warga untuk tidak mengabaikan potensi genangan dan menjaga lingkungan sekitar agar saluran air tetap berfungsi optimal.
“Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah. Masyarakat juga punya peran penting menjaga kebersihan dan kesiapsiagaan di lingkungan masing-masing,”tandasnya.
