Apresiasi Pidato Prabowo di Sidang Tahunan, DPR: Ada Empat Kata Kunci yang Bisa Dimaknai

Laporan: Galuh Ratnatika
Selasa, 19 Agustus 2025 | 10:45 WIB
Anggota DPR RI Ahmad Doli Kurnia. (SinPo.id/ EMediaDPR)
Anggota DPR RI Ahmad Doli Kurnia. (SinPo.id/ EMediaDPR)

SinPo.id - Anggota DPR RI Ahmad Doli Kurnia mengapresiasi pidato Kenegaraan Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Tahunan 2025. Menurutnya, ada empat kata kunci yang bisa dimaknai, yakni visioner, genuine, konkret dan jujur. 
 
“Pandangan yang visioner dapat kita lihat dari penguasaan beliau atas isu-isu global dan bagaimana membawa Indonesia semakin dihormati di kawan regional dan internasional”, kata Doli, dalam keterangan persnya, dikutip Selasa, 19 Agustus 2025.

Kemudian, ia mengatakan pemikiran Prabowo yang genuine, terlihat dari komitmennya untuk menjaga nasionalisme bangsa Indonesia, dengan menekankan pentingnya kembali ke jati diri bangsa dalam menjalankan demokrasi. 

"Demokrasi kita bukan meniru mentah-mentah dari luar, tapi berakar dari nilai-nilai luhur yang diwariskan para pendiri bangsa,” ungkapnya.

Selanjutnya, Doli mengapresiasi jiwa besar Prabowo untuk mengakui masih ada tantangan yang belum terselesaikan, khususnya pemberantasan korupsi. Ia menilai kejujuran semacam itu sangat penting, karena akan menjadi contoh bagi pejabat di semua level, untuk mengakui kekurangan, dan melakukan perbaikan. 

“Poin penting lainnya dalam pidato Presiden Prabowo adalah komitmennya terhadap pemberantasan korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan. Presiden menegaskan tidak ada satu pun pihak yang boleh merasa kebal hukum, termasuk mereka yang berada di dalam koalisi,” tuturnya.

Terakhir, kata Doli, Prabowo telah melakukan kerja konkret, dengan membuat program nyata yang berorientasi pada kepentingan rakyat. Bahkan dalam 299 hari sudah banyak sekali catatan, bahkan sejarah baru yang ditorehkan pemerintahan Prabowo.

Selain itu, pihaknya juga menilai tema besar yang diangkat Presiden dalam pidatonya, yakni Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, menjadi arah kebijakan nasional yang relevan dengan kondisi saat ini.

"Saya sependapat dengan Bapak Presiden, jika kita bersatu, bersinergi, berkolaborasi, maka rancang bangun yang sudah dibuat oleh pendiri bangsa  akan membawa kita mewujudkan Indonesia yang Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju," pungkasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI