Trump Dikritik Soal Karpet Merah untuk Putin, Absen Sambut Pemimpin Eropa di Gedung Putih
SinPo.id - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menuai kritik tajam setelah beredar gambar yang menunjukkan tentara AS berlutut di landasan pacu Alaska untuk menggelar karpet merah menyambut kedatangan Presiden Rusia Vladimir Putin, Jumat 15 Agustus 2025. Foto tersebut memicu kecaman karena dianggap merendahkan posisi militer AS.
Namun, Trump justru tidak hadir ketika tujuh pemimpin Eropa tiba di Washington D.C. dan menuju Gedung Putih pada Senin 18 Agustus 2025. Para pemimpin itu hanya disambut oleh Kepala Protokol AS Monica Crowley.
Kehadiran para tokoh Eropa tersebut disebut langka dan penting, karena jumlahnya yang besar dan datang dengan pemberitahuan singkat. Mereka meliputi Perdana Menteri Inggris Keir Starmer, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Kanselir Jerman Friedrich Merz, Presiden Finlandia Alexander Stubb, serta Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte.
Meski absen menyambut langsung, Trump tetap membanggakan pertemuan itu di media sosialnya. “Hari besar di Gedung Putih. Belum pernah sebelumnya begitu banyak pemimpin Eropa hadir sekaligus. Suatu kehormatan besar bagi Amerika!!! Mari kita lihat hasilnya???” tulis Trump.
Trump diketahui sempat bertemu langsung dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Gedung Putih. Namun, berbeda dengan Putin, Zelenskyy tidak disambut dengan karpet merah.
Kritik publik terhadap Trump terus menguat, baik terkait gestur simbolis karpet merah untuk Putin maupun ketidakhadirannya menyambut langsung para pemimpin Eropa, yang dinilai melemahkan citra diplomasi Amerika Serikat.
