IPR Dukung Komitmen Presiden Prabowo Berantas Tambang Ilegal

Laporan: Tim Redaksi
Sabtu, 16 Agustus 2025 | 20:16 WIB
Presiden Prabowo mengikuti Rapat Paripurna ke-I penyampaian RAPBN 2026 (Ashar/SinPo.id)
Presiden Prabowo mengikuti Rapat Paripurna ke-I penyampaian RAPBN 2026 (Ashar/SinPo.id)

SinPo.id - Indonesia Political Review (IPR) mendukung komitmen Presiden Prabowo Subianto untuk memberantas tambang ilegal di Indonesia. Menurut laporan, terdapat 1.063 tambang ilegal dengan potensi kerugian negara minimal Rp300 triliun.

"Saya mendukung Presiden Prabowo Subianto yang menegaskan komitmennya untuk mengambil tindakan tegas terhadap tambang-tambang ilegal yang beroperasi di Indonesia," kata Direktur IPR Iwan Setiawan, dalam keterangannya, Sabtu, 16 Agustus 2025.

Iwan berharap Presiden segera mengambil langkah cepat dengan memerintahkan kementerian ESDM, Satgas Hilirisasi, dan aparat penegak hukum untuk melakukan eksekusi terhadap tambang ilegal.

"Hal ini harus segera dilakukan agar kerugian dan kerusakan lingkungan oleh tambang-tambang ilegal ini bisa segera dihentikan," tegasnya.

"Karena yang menanggung kerusakan lingkungan yang paling nyata adalah masyarakat sekitar tambang tersebut," sambungnya.

Lebih jauh Iwan juga mengapresiasi Presiden Prabowo yang berani mengultimatum para jenderal di TNI dan kepolisian yang terlibat dalam tambang ilegal. Karena diketahui, kebanyakan tambang-ilegal di Indonesia ini tidak terlepas dari peran para jenderal atau mantan jenderal di kedua institusi tersebut, baik sebagai bekingan ataupun pelaku langsung. 

"Ini harus dihentikan dan harus dibersihkan, agar pemerintah bisa fokus melakukan hilirisasi dan mendapatkan nilai tambah dari sektor pertambangan," kata Iwan.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI