DPR Tak Segan Kritik Pembantu Presiden Berkinerja Buruk
SinPo.id - Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan pihaknya tidak akan segan menegur para pembantu Presiden Prabowo Subianto yang bekerja buruk. Apalagi, tidak sesuai dengan visi-misi presiden.
Demikian disampaikan Puan saat menyampaikan pidatonya pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD RI Tahun 2025. Dia memastikan teguran itu dilakukan Legislatif secara terbuka dan konstitusional tanpa membuat gaduh.
"Apabila terdapat pembantu Bapak Presiden yang tidak menunjukkan kinerja sebagaimana diharapkan dalam menjalankan visi dan kebijakan Presiden, maka dengan segala hormat, izinkan kami untuk menyampaikan teguran politik secara terbuka, konstruktif, konstitusional, tanpa menimbulkan kegaduhan," kata Puan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat, 15 Agustus 2025.
Menurut Puan, hal tersebut harus dilakukan agar para jajaran eksekutif mampu bekerja demi mewujudkan Astacita Presiden.
Legislator dari Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) itu menyatakan DPR mempunyai fungsi pengawasan yang harus dimanfaatkan untuk memastikan jajaran eksekutif bekerja dengan baik.
Dia menuturkan fungsi pengawasan itu harus diemban demi memastikan masyarakat mendapatkan dampak baik dari setiap program yang digulirkan pemerintah.
Puan bahkan mendorong anggota DPR dari berbagai fraksi untuk melancarkan kritik tajam kepada pemerintah jika kinerjanya tidak sesuai dengan apa yang diharapkan.
"DPR RI melalui alat kelengkapan dewan, komisi-komisi, dan badan-badan yang ada menjalankan tugas pengawasan secara konstitusional, objektif, kritis, dan bertanggung jawab," kata Puan.
Dengan adanya kritik dan pengawasan tersebut, Puan berharap pemerintahan bisa berjalan dengan seimbang dan seluruh program pembangunan yang digulirkan Presiden dapat tepat sasaran untuk masyarakat.
"Hal itu menjadi bagian dari mekanisme checks and balances yang sehat dalam demokrasi, serta pertanggungjawaban kami, DPR RI, kepada rakyat," kata Puan.
DPR RI menggelar Sidang Paripurna Pembukaan Masa Persidangan I DPR Tahun Sidang 2025-2026 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat, 15 Agustus 2025.
Dalam acara tersebut, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato kenegaraan dalam rangka Penyampaian Pengantar/Keterangan Pemerintah atas Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2026 beserta Nota Keuangannya.
