Ketua DPD: Presiden Bertekad Buat Indonesia Negara Maju dan Disegani

Laporan: Juven Martua Sitompul
Jumat, 15 Agustus 2025 | 15:36 WIB
Presiden Prabowo Subianto Hadiri sidang tahunan MPR di Gedung Nusantara (Ashar/SinPo.id)
Presiden Prabowo Subianto Hadiri sidang tahunan MPR di Gedung Nusantara (Ashar/SinPo.id)

SinPo.id - Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamudin memuji pidato kenegaraan Presiden Prabowo Subianto pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD RI Tahun 2025. Kepala Negara disebut ingin menjadikan Indonesia sebagai negara maju dan disegani.

"Seluruh pidato beliau tadi, dari awal sampai akhir, semuanya mencerminkan seorang presiden yang betul-betul ingin negaranya maju, yang ingin rakyatnya maju, yang ingin negaranya bukan hanya maju, tapi juga disegani," kata Sultan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat, 15 Agustus 2025.

Sultan menekankan DPD RI mengapresiasi seluruh isi pidato Presiden Prabowo. Apalagi, pidato kenegaraan itu merupakan yang pertama dalam pemerintahan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

"Kita appreciate dari semua yang disampaikan Bapak Presiden karena ini pertama kali, ya, pertama kali sidang tahunan MPR sidang bersama DPR dan DPD, periode pertama di kepemimpinan Pak Presiden Prabowo dan Wapres Gibran," katanya.

Parlemen menggelar Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD RI Tahun 2025 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat, 15 Agustus 2025.

Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menegaskan sebagai kepala pemerintahan eksekutif, dirinya berkewajiban menegakkan hukum demi menyelamatkan bangsa di tengah kondisi kebocoran kekayaan negara dalam skala besar.

Prabowo menegaskan akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menyelamatkan kekayaan negara, meskipun upaya tersebut mungkin sulit dan tidak populer bagi sebagian pihak.

Di sisi lain, Presiden mengatakan perekonomian Indonesia berhasil tumbuh di atas 5 persen di tengah situasi perang dagang dan konflik politik ekonomi global.

"Di tengah konflik politik, konflik ekonomi secara global, perang dagang, perang tarif, ekonomi Indonesia masih berhasil tumbuh di atas 5 persen, tumbuh dalam 5,12 persen dan para pakar yakin bahwa ini akan semakin meningkat saat-saat yang akan mendatang," ucapnya.

Selain itu, Kepala Negara mengungkapkan di tengah dunia yang pernah penuh gonjang ganjing, realisasi investasi Indonesia pada semester pertama 2025 mencapai Rp942 triliun, naik 13,6 persen dari tahun lalu, dan telah mencapai target APBN 2025 sebelum akhir tahun serta berhasil menyerap tenaga kerja Indonesia 1,2 juta orang.

Sidang Tahunan ini dilaksanakan menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia yang bertema 'Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju'.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI