Pemda Mulai Abai Protokol Kesehatan, Bamsoet: Jangan Merasa Aman
sinpo, JAKARTA - Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendorong pemerintah pusat untuk kembali mengingatkan Pemda, bahwa ancaman COVID-19 masih berlangsung hingga kini.
Hal ini seiring dengan kekhawatiran Satgas Penanganan COVID-19 yang menyampaikan, semakin banyak Pemda yang mulai abai dalam menerapkan protokol kesehatan.
"Pemda yang abai tersebut perlu diingatkan kembali oleh pemerintah akan bahaya penyebaran COVID-19 di daerahnya," ujar Bamsoet melalui keterangan pers, Jakarta, Rabu (21/10/2020).
Di samping itu, kata dia, perlu juga mengevaluasi kondisi meningkatnya kasus penularan virus Corona di kabupaten dan kota.
Pasalnya, belakangan ini banyak daerah yang berubah status dari zona kuning, yakni wilayah dengan risiko rendah menjadi zona oranye, yakni wilayah dengan risiko penularan COVID-19 yang sedang.
"Mendorong pemda bersama Satgas Penanganan COVID-19 untuk meningkatkan kedisiplinan aparat pemda dan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan," tegasnya.
Ia mrengingatkan, kebiasaan mengenakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun harus selalu melekat setiap beraktivitas di luar rumah.
"Serta memastikan ketersediaan fasilitas yang mendukung di tempat-tempat yang terjangkau," ucapnya.
Lebih jauh, politikus Golkar ini turut mendorong pemerintah pusat dan daerah agar berupaya mengembalikan kondisi wilayah yang sebelumnya berada di zona kuning dan hijau, namun berpindah ke zona oranye.
"Ini dilakukan agar kembali ke zona yang memiliki tingkat penularan COVID-19 yang lebih rendah," katanya.
Hal yang tak kalah penting, menurut Bamsoet, seluruh aparat Pemda dan masyarakat harus senantiasa memerhatikan dampak dari virus mematikan ini, terhadap kondisi kesehatan pribadi dan lingkungan.
Mantan Ketua DPR ini juga mengharapkan, masyarakat selalu waspada dan selalu ingat bahwa pandemi belum berakhir.
"Jangan merasa bahwa situasi sudah aman dan merasa nyaman, sehingga mulai melupakan pentingnya upaya pencegahan COVID-19," pungkasnya.
