Komisi XI DPR Minta BI Perbaiki Strategi Sosialisasi Payment ID Sebelum Diterapkan
SinPo.id - Anggota Komisi XI DPR RI, Harris Turino, meminta Bank Indonesia (BI) untuk memperbaiki strategi sosialisasi Payment ID, sebelum kebijakan tersebut diterapkan.
Pasalnya, isu Payment ID telah menuai polemik di tengah masyarakat lantaran sistem Payment ID akan mengintegrasikan seluruh aktivitas keuangan, mulai dari transaksi jual beli, penggunaan dompet elektronik (e-wallet), rekening bank, hingga kartu kredit.
“Harapannya BI mempersiapkan lebih baik. Sosialisasi harus dilakukan dengan benar agar tidak menimbulkan kesan pengawasan total terhadap transaksi," kata Harris, dalam keterangan persnya, Kamis, 14 Agustus 2025.
"Sebelum diuji coba, bicarakan dulu dengan kami di Komisi XI. Pemerintahan Pak Prabowo membutuhkan kestabilan, jangan sampai bikin gaduh yang tidak perlu,” imbuhnya.
Sementara itu, menurut Anggota Komisi XI DPR, Anis Byarwati, masyarakat masih terkejut dengan isu Payment ID, setelah sebelumnya sempat muncul kasus pemblokiran rekening yang menimbulkan keresahan. Sehingga perlu adanya sosialisasi yang baik kepada publik.
“Sosialisasi ini harus terus dilakukan. Masyarakat belum menangkap secara utuh maksud dan tujuan Payment ID. Kalau dilaksanakan tanpa pemahaman yang lengkap, dikhawatirkan akan menimbulkan keresahan lagi,” tuturnya.
