Ketua DPR Harap Kerja Sama Perdagangan Indonesia-Peru Semakin Baik

Laporan: Galuh Ratnatika
Senin, 11 Agustus 2025 | 18:41 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani menerima kunjungan kenegaraan Presiden Republik Peru Dina Ercilia Boluarte Zegarra di Gedung Nusantara (Ashar/SinPo.id)
Ketua DPR RI Puan Maharani menerima kunjungan kenegaraan Presiden Republik Peru Dina Ercilia Boluarte Zegarra di Gedung Nusantara (Ashar/SinPo.id)

SinPo.id - Ketua DPR RI Puan Maharani, berharap kerja sama perdagangan antara Indonesia dengan Peru dapat semakin baik, setelah Indonesia resmi memiliki Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (Indonesia - Peru Comprehensive Economic Partnership Agreement/IP-CEPA).

Adapun kerja sama tersebut ditandatangani oleh Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Peru Dina Ercilia Boluarte Zegarra, dengan tujuan memperluas akses pasar serta meningkatkan aktivitas perdagangan kedua negara.

"Tadi pagi juga sudah ditandatangani kerja sama IP-CEPA atau kerja sama perdagangan antara Indonesia dan Peru antara Presiden Prabowo Subianto dengan Ibu Dina Presiden Peru Boluarte," kata Puan, usai menerima kunjungan Presiden Peru di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Senin, 11 Agustus 2025.

"Semoga dengan ditandatanganinya kerja sama IP-CEPA itu akan membuat perdagangan antara Indonesia dan Peru Bisa semakin baik semakin lancar," imbuhnya.

Selain itu, pihaknya juga menegaskan DPR RI akan mendukung semua kerja sama, baik di bidang ekonomi, pendidikan, pertanian, hingga pariwisata. Terlebih Presiden Peru juga menginginkan agar produk pertanian Peru bisa masuk ke Indonesia.

"Tadi beliau menyampaikan menginginkan agar produk-produk pertanian yang di Peru bisa masuk ke Indonesia. Juga bagaimana kemudian di bidang pariwisata, karena Peru punya Machu Picchu picu, di Indonesia kita punya Candi Borobudur," ungkapnya.

Diketahui, Ketua DPR RI Puan Maharani, hari ini menerima kunjungan kenegaraan Presiden Peru Dina Ercilia Boluarte Zegarra, dalam rangka memperingati 50 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Peru, sekaligus menjadi kunjungan balasan presiden ke Peru tahun 2024 lalu.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI