Bali United vs Persik: Duel Balas Dendam Musim Lalu
SinPo.id - Bali United FC akan memulai kiprah di BRI Super League 2025/26 dengan menjamu Persik Kediri di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu 10 Agustus 2025 sore. Laga pembuka ini menjadi momen spesial, bukan hanya karena kedua tim musim lalu saling mengalahkan di kandang lawan dengan skor identik 1-3, tetapi juga menjadi debut resmi pelatih baru di kedua kubu: Johnny Jansen di Bali United dan Ong Kim Swee di Persik Kediri.
Debut Pelatih Baru, Atmosfer Dipta Jadi Modal
Johnny Jansen, pelatih asal Belanda berusia 50 tahun, akan menjalani laga resmi pertamanya di sepak bola Indonesia. Mantan juru taktik PEC Zwolle itu mengaku antusias menyambut tantangan baru di hadapan suporter Bali United yang dikenal fanatik.
“Kami punya persiapan yang baik, memperbaiki fisik, lini belakang, dan lini depan. Dukungan suporter akan menjadi energi tambahan untuk tim,” ujar Jansen.
Musim ini, Bali United melakukan perombakan besar di lini pemain asing. Hanya Boris Kopitovic dan Brandon Wilson yang bertahan, sementara enam wajah baru seperti Mirza Mustafic dan Joao Ferrari diharapkan memberi warna berbeda pada permainan Serdadu Tridatu.
Persik Bawa Modal 7 Pekan Latihan
Di sisi lain, Persik Kediri datang dengan bekal persiapan panjang hampir tujuh pekan. Pelatih Ong Kim Swee mengakui bermain di Bali bukan perkara mudah, namun optimistis timnya mampu mencuri poin.
“Persiapan kami sudah matang, tapi untuk meraih hasil di Bali butuh kerja keras,” tegas Ong. Ia juga memutuskan tidak menggelar latihan resmi di Dipta demi menghemat waktu istirahat pemain setelah perjalanan panjang.
Reuni Emosional Novri Setiawan
Laga ini juga menjadi momen emosional bagi bek kanan Persik, Novri Setiawan. Mantan pemain Bali United selama tiga musim itu bertekad membantu Macan Putih memutus rekor buruk di laga pembuka.
“Menghadapi Bali United jadi motivasi tersendiri. Saya ingin membantu Persik meraih hasil terbaik,” ujarnya.
Kunci Pertarungan
Pertemuan kali ini bukan hanya soal balas dendam musim lalu, tetapi juga benturan dua filosofi berbeda: gaya dinamis dan fleksibel ala Belanda yang dibawa Jansen, melawan pendekatan disiplin dan terstruktur khas Ong Kim Swee.
Dengan materi pemain yang sebagian besar baru, kedua tim akan saling menguji kekuatan sejak pekan pertama.
Kick-off laga panas ini dijadwalkan pukul 15.30 WITA di Stadion Kapten I Wayan Dipta, dengan dukungan penuh dari kedua kubu suporter yang diprediksi bakal memanaskan atmosfer sejak menit awal.

