Perkuat Literasi Warga Jakarta, Pemprov DKI Targetkan Tiga Ribu Titik Baca pada 2026

Laporan: Sigit Nuryadin
Sabtu, 09 Agustus 2025 | 20:23 WIB
Ilustrasi. Balai Kota DKI Jakarta. (SinPo.id/Antara)
Ilustrasi. Balai Kota DKI Jakarta. (SinPo.id/Antara)

SinPo.id - Pemerintah Provinsi DKI melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) memasang target ambisius memperluas layanan literasi dengan meningkatkan jumlah titik baca di Jakarta, menjadi 3.003 lokasi pada tahun 2026. Program ini bertujuan menjangkau seluruh lapisan masyarakat, khususnya kelompok kurang mampu.

Kepala Dispusip DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono, menjelaskan pengembangan titik baca tidak hanya terbatas di gedung perpustakaan, tetapi juga diperluas melalui inovasi perpustakaan keliling dan pemanfaatan ruang publik.

“Upaya kami adalah memastikan literasi dapat diakses dengan mudah oleh semua kalangan, termasuk warga yang selama ini sulit menjangkau fasilitas perpustakaan konvensional,” ujarnya kepada wartawan, Sabtu, 9 Agustus 2025.

Nasruddin menuturkan, selain menambah jumlah titik baca, Dispusip juga fokus mengoptimalkan perpustakaan yang berada di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA). 

"Penambahan koleksi buku dan pengelolaan yang lebih baik menjadi bagian dari strategi meningkatkan minat baca masyarakat," tutur dia. 

Adapun berdasarkan data internal Dispusip mencatat peningkatan titik baca dari 1.672 lokasi pada periode 2022-2024 menjadi 2.403 titik di tahun 2025, dan terus berupaya untuk mencapai target 3.003 titik pada 2026.

Untuk memperluas jangkauan, kata dia, Dispusip menjalin kerja sama dengan berbagai organisasi masyarakat, termasuk Karang Taruna. Selain itu, sejumlah rumah susun telah dilengkapi pojok baca sebagai upaya memenuhi kebutuhan literasi penghuni.

“Kami juga rutin melakukan pemeliharaan dan pengelolaan agar fasilitas yang ada tidak hanya menjadi simbol, tapi benar-benar dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat,” tandasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI