Golkar Tantang Pihak yang 'Menggawangi' Isu Munaslub Muncul ke Publik

Laporan: Juven Martua Sitompul
Jumat, 08 Agustus 2025 | 19:19 WIB
Ketua Fraksi Golkar MPR Melchias Markus Mekeng (SinPo.id/ Galuh Ratnatika)
Ketua Fraksi Golkar MPR Melchias Markus Mekeng (SinPo.id/ Galuh Ratnatika)

SinPo.id - Ketua Fraksi Golkar MPR Melchias Markus Mekeng meminta pihak yang menggaungkan isu munaslub Golkar untuk mengganti kepemimpinan Bahlil Lahadalia segera muncul ke publik. Sosok yang 'menggawangi' isu munaslub, khususnya di internal Golkar harus berani bertanggung jawab.

"Ya, kalau menurut saya, isu munaslub itu tidak jelas sumbernya. Tidak ada kader yang muncul ke depan, kader Golkar ya, yang berani menyatakan bahwa harus ada munaslub," kata Mekeng di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat, 8 Agustus 2025.

Mekeng menilai isu Munaslub Golkar merupakan kabar bohong atau hoaks. Dia menegaskan jika Golkar di bawah kepemimpinan Ketum Bahlil Lahadalia aman dan damai.

"Ini kan kalau kita baca di media kan hanya isu-isunya, tapi sumbernya dari mana kan tidak pernah jelas. Jadi, menurut hemat saya, itu berita hoaks dan kami di Partai Golkar di bawah kepemimpinan Pak Bahlil, kami tenang-tenang saja," kata Mekeng.

"Pak Bahlil boleh dibilang tiap minggu melakukan roadshow ke daerah, melakukan musda di provinsi, dan setelah itu konsolidasi tingkat kabupaten," timpal dia.

Mekeng kembali meminta pihak yang menyuarakan munaslub untuk menunjukkan wajah ke publik. Mekeng berharap sosok itu menjelaskan secara detail alasannya agar munaslub Golkar digelar.

"Jadi, ya kalau yang ingin munaslub, harus munculkan mukanya dong. Kalau mau berpolitik yang sehat, ya munculin mukanya. Siapa yang mau munaslub dan dia harus jelaskan kenapa musti ada munaslub. Nggak ada kepentingan munaslub," tegasnya.

Sebelumnya, Ketum Golkar Bahlil Lahadalia sudah membantah ada isu munaslub untuk menggantikan dirinya. Bahlil mengatakan isu itu tidak jelas sumbernya.

Hal tersebut disampaikan Bahlil setelah menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) XI Partai Golkar Kalimantan Selatan (Kalsel), Minggu, 3 Agustus 2025. Dalam Musda itu, hadir juga Nusron Wahid.

"Inilah. Masak, mau dipercaya berita yang enggak ada sumbernya, piye toh (gimana sih)," kata Bahlil.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI