India Beli Minyak Rusia, Donald Trump Ancam Naikkan Tarif Impor

Laporan: Galuh Ratnatika
Rabu, 06 Agustus 2025 | 10:31 WIB
Perdana Menteri India Nardendra Modi dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. (SinPo.id/AFP)
Perdana Menteri India Nardendra Modi dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. (SinPo.id/AFP)

SinPo.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengancam akan menaikkan tarif barang-barang dari India jika India tidak berhenti membeli minyak dari Rusia.

Trump menilai bahwa penjualan minyak dari Rusia menjadi sumber pendapatan utama bagi negara tersebut untuk membiayai perang melawan Ukraina.

Tekanan Trump terhadap India tersebut sekaligus mengisyaratkan sanksi baru terhadap Moskow apabila Rusia dan Ukraina tidak juga mencapai kesepakatan damai.

"India membeli minyak Rusia dalam jumlah besar dan Rusia menjualnya untuk keuntungan besar. Karena itu, saya akan menaikkan Tarif yang dibayarkan oleh India kepada AS secara substansial," kata Trump dalam unggahan di platform Truth Social miliknya. Dikutip Rabu, 6 Agustus 2025.

Sebelumnya, Trump menetapkan tarif impor untuk India sebesar 10 persen, dan kemungkinan akan naik menjadi 25 persen minggu ini, menyusul ancaman tersebut.

"Acaman terhadap India tidak dapat dibenarkan dan tidak masuk akal," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri India, Randhir Jaiswal, dalam sebuah pernyataan setelah pengumuman Trump.

Diketahui, India telah menjadi pembeli utama minyak Rusia, dan menyediakan pasar ekspor yang sangat dibutuhkan Moskow setelah terputus dari pembeli tradisional di Eropa akibat perang.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI