BRI Super League 2025/26 Jadi Magnet Talenta Asing, Indonesia Kini Destinasi Kompetitif
SinPo.id - Kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia, BRI Super League, semakin menjadi magnet para pemain asing untuk merumput.
Sejumlah klub berlomba mendatangkan bintang luar negeri sebagai simbol profesionalitas dan ambisi tinggi.
Kenapa Liga Indonesia Makin Menarik?
Beberapa faktor utama membuat kompetisi ini kian menarik:
Profesionalisme klub dalam pengelolaan, strategi, dan pengembangan pemain.
Atmosfer tribun yang luar biasa: suporter memadati stadion dengan koreografi dan nyanyian yang membara.
Kompetisi yang semakin ketat, menuntut kualitas tinggi dari setiap pemain.
Sorotan Pemain Asing
Dejan Racic – Bhayangkara Presisi Lampung FC
Striker asal Montenegro ini tiba setelah mencetak 26 gol dari 24 laga bersama Hougang United di Singapura. Dejan mengungkapkan ambisinya ke Indonesia:
"Saya ingin mencetak banyak gol, membuka pintu ke liga lebih besar seperti Indonesia…" – Dejan Racic.
Dia memilih Bhayangkara karena kehadiran rekan senegara Balkan membuat adaptasi lebih mudah. Klub eks juara Liga 1 2017 itu menjadi tantangan tersendiri baginya untuk membuktikan diri.
Maxwell Souza – Persija Jakarta
Winger Brasil berusia 30 tahun ini resmi menjadi legiun asing ke-9 Persija. Ditawar seharga Rp 5,8 miliar, Maxwell mengaku ingin meraih gelar bersama Macan Kemayoran.
“Saya siap memberi segalanya agar Persija kembali jadi juara,” ujarnya.
Karirnya meliputi Serie A/B Brasil dan pengalaman bermain di Eropa bersama Kalmar FF di Swedia
Persik Kediri & Ambisi Tambah Legiun Asing
Manajemen Persik menyebut telah mengamankan delapan pemain asing dari berbagai negara seperti Brasil, Portugal, Nepal, Spanyol, Prancis, dan Uzbekistan. Mereka masih mengincar satu pemain tambahan menjelang kick‑off.
“Kami butuh legiun asing dengan mental petarung sesuai kebutuhan pelatih Ong Kim Swee,” jelas Arthur Irawan.
Persebaya Surabaya – Grup Impian Rp 41 Miliar
Sembilan pemain asing dengan nilai pasar hampir Rp 40,9 miliar resmi bergabung dengan Green Force.
Dari bek tangguh Leo Lelis (Brazil) hingga ganda Makedonia seperti Dime Dimov dan Risto Mitrevski, serta gelandang top seperti Milos Raickovic (Montenegro), hingga winger Gali Freitas (Timor Leste) dan gelandang Mexico Francisco Rivera. Ini menunjukkan ambisi Persebaya untuk kembali berjaya. liputan6.com
Nilai tinggi transfer dan struktur profesional yang makin rapi menjadikan BRI Super League bukan lagi 'terminal' karier pemain asing, melainkan destinasi kompetitif.
Atmosfer di stadion, tekanan pertandingan, dan ekspektasi dari manajemen menunjukkan liga ini semakin siap bersaing di Asia Tenggara.
Dengan kedatangan Dejan Racic, Maxwell Souza, dan sederet pemain asing top lainnya, BRI Super League 2025/26 membuktikan dirinya sebagai liga tujuan karier serius.
Klub-klub Indonesia tidak lagi sekadar destinasi, tapi platform tantangan dan prestasi. Jika atmosfer kompetisi dan manajemen tetap terjaga, era keemasan sepak bola Indonesia bisa dimulai musim ini.
