KWP Gelar Diskusi Pentingnya Menanamkan Kemerdekaan Sejak Usia Dini

Laporan: Ashar Saiful Rizal
Selasa, 05 Agustus 2025 | 17:45 WIB
Koordinatoriat Wartawan Parlemen gelar diskusi pentingnya menanamkan kemerdekaan sejak usia dini (Ashar/SinPo.id) Koordinatoriat Wartawan Parlemen gelar diskusi pentingnya menanamkan kemerdekaan sejak usia dini (Ashar/SinPo.id) Koordinatoriat Wartawan Parlemen gelar diskusi pentingnya menanamkan kemerdekaan sejak usia dini (Ashar/SinPo.id) Koordinatoriat Wartawan Parlemen gelar diskusi pentingnya menanamkan kemerdekaan sejak usia dini (Ashar/SinPo.id) Koordinatoriat Wartawan Parlemen gelar diskusi pentingnya menanamkan kemerdekaan sejak usia dini (Ashar/SinPo.id) Koordinatoriat Wartawan Parlemen gelar diskusi pentingnya menanamkan kemerdekaan sejak usia dini (Ashar/SinPo.id) Koordinatoriat Wartawan Parlemen gelar diskusi pentingnya menanamkan kemerdekaan sejak usia dini (Ashar/SinPo.id) Koordinatoriat Wartawan Parlemen gelar diskusi pentingnya menanamkan kemerdekaan sejak usia dini (Ashar/SinPo.id) Koordinatoriat Wartawan Parlemen gelar diskusi pentingnya menanamkan kemerdekaan sejak usia dini (Ashar/SinPo.id) Koordinatoriat Wartawan Parlemen gelar diskusi pentingnya menanamkan kemerdekaan sejak usia dini (Ashar/SinPo.id) Koordinatoriat Wartawan Parlemen gelar diskusi pentingnya menanamkan kemerdekaan sejak usia dini (Ashar/SinPo.id)
Koordinatoriat Wartawan Parlemen gelar diskusi pentingnya menanamkan kemerdekaan sejak usia dini (Ashar/SinPo.id)

SinPo.id -  Koordinatoriat Wartawan Parlemen (KWP) bekerja sama dengan Biro Pemberitaan DPR RI menggelar diskusi Dialektika Demokrasi dengan tema"Menanamkan Kemerdekaan Sejak Usia Dini" di Ruang PPIP Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Selasa (5 Agustus 2025). Turut hadir dalam diskusi tersebut yakni, Anggota Fraksi Demokrat Herman Khaeron, Akademisi dan Pegiat Pendidikan Anak Usia Dini Adjat Wiratma dan moderator Syaiful Alam (Jurnalis dari RRI). Herman Khaeron menyampaikan, pentingnya dalam menanamkan nilai kemerdekaan  dan patriotisme sejak dini.

 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI