Lewat JIYP 2025, Jakarta Tancapkan Langkah Menuju Kota Global

Laporan: Sigit Nuryadin
Selasa, 05 Agustus 2025 | 16:33 WIB
Dari pantauan situs IQAir DKi Jakarta pada hari ini Senin kualitas uda terburuk terlihat tebalnya polusi udara di gedung-gedung (Ashar/SinPo.id)
Dari pantauan situs IQAir DKi Jakarta pada hari ini Senin kualitas uda terburuk terlihat tebalnya polusi udara di gedung-gedung (Ashar/SinPo.id)

SinPo.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali mempertegas komitmennya sebagai kota global dengan membuka Jakarta International Youth Program (JIYP) 2025, Selasa, 5 Agustus 2025, di Balai Kota. Program tahunan ini menghadirkan pemuda dari 12 negara dalam forum pertukaran gagasan lintas budaya dan masa depan berkelanjutan.

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengatakan, program ini bukan sekadar ajang pertemuan antarnegara, tetapi bagian dari visi besar Jakarta untuk hadir sebagai kota dunia yang berdaya saing. 

“Kami ingin memperkenalkan Jakarta sebagai kota yang multikultural dan multi-etnis kepada masyarakat internasional,” ujar Pramono, Selasa, 5 Agustus 2025.

Adapun JIYP 2025 mengusung tema “Bridging Worlds, Empowering Youth, Shaping a Greener Future”. Program ini diikuti oleh 40 peserta, terdiri dari 25 peserta internasional dan 15 pemuda asal Jakarta. 

Menurut dia, fokus program tahun ini mencakup pembangunan jejaring global, pertukaran nilai budaya, serta komitmen terhadap energi bersih.

“Jakarta sedang bertransformasi menjadi kota yang inklusif dan berkelanjutan. Peran generasi muda sangat penting untuk memastikan proses ini terjadi secara adil dan progresif,” tuturnya. 

Selama sepekan, lanjutnya, para peserta akan mengikuti rangkaian diskusi, lokakarya, dan kunjungan lapangan yang mengangkat isu energi hijau, tata kota, serta inovasi sosial. 

"Mereka juga akan dipasangkan dengan pemuda lokal yang berperan sebagai cultural bridge, mengenalkan Jakarta melalui perspektif warganya,," ungkap Pramono. 

“Kami tidak ingin hanya memperlihatkan gedung-gedung tinggi, tapi juga nilai-nilai dan semangat warga Jakarta. Inilah wajah sejati kota global,” sambungnya. 

Melalui forum ini, kara Pramono, Pemprov DKI Jakarta menargetkan terciptanya jejaring pemuda lintas negara yang akan terus berkolaborasi bahkan setelah program berakhir. 

"Selain sebagai ajang diplomasi, JIYP juga menjadi bagian dari narasi baru Jakarta di mata dunia, sebuah kota yang sedang bergerak maju tanpa meninggalkan akar budayanya," tandasnya. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI