Persebaya vs PSIM Yogyakarta Buka BRI Super League 2025/2026: Adu Strategi Dua Pelatih Asing di GBT
SinPo.id - Laga pembuka kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia, BRI Super League 2025/2026, akan mempertemukan dua tim sarat sejarah: Persebaya Surabaya melawan PSIM Yogyakarta. Pertandingan ini akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, pada Jumat, 8 Agustus 2025 pukul 19.00 WIB, dan disiarkan langsung di Indosiar serta live streaming di Vidio.
Laga ini tak hanya spesial karena menandai dimulainya musim baru, tetapi juga karena mempertemukan dua tim dengan basis suporter fanatik—Bonek dan Brajamusti—di tengah aturan pelarangan suporter tandang yang masih berlaku.
Transformasi Liga: Dari Liga 1 ke BRI Super League
Musim 2025/2026 adalah musim perdana kompetisi dengan nama BRI Super League, menggantikan nama sebelumnya, Liga 1. Perubahan ini menandai era baru sepak bola Indonesia yang lebih profesional, transparan, dan kompetitif, seperti disampaikan Ferry Paulus, Direktur Utama I.League, saat peluncuran liga di Jakarta.
“Ini bukan sekadar pergantian nama dan logo, tetapi cerminan semangat baru dalam pengelolaan sepak bola nasional,” ujar Ferry.
Sebanyak 18 klub akan bertarung dalam 34 pekan kompetisi, yang digelar di 17 stadion terbaik Tanah Air hingga Mei 2026. Hak siar dimiliki oleh Emtek Group (Indosiar, Vidio), serta Nex Parabola dan Sin Po TV.
Persebaya: Siap Gas Pol di Kandang
Pelatih Persebaya, Eduardo Perez, menargetkan tiga poin di laga pembuka ini. Meski bermain di kandang sendiri, pelatih asal Spanyol tersebut menegaskan timnya tak boleh lengah menghadapi tim promosi seperti PSIM.
“Kami tidak anggap remeh mereka. PSIM kini sangat berbeda dengan musim lalu. Mereka punya pelatih berpengalaman dan pemain asing yang bagus,” kata Perez.
Persebaya sendiri tampil solid selama pramusim, mencatat dua kemenangan dan dua hasil imbang dari empat uji coba, termasuk menghadapi Western Australia All-Stars dan PSS Sleman. Selain itu, skuad Bajul Ijo telah mendaftarkan 30 pemain untuk musim ini, terdiri dari 22 pemain lokal dan 8 pemain asing.
PSIM Yogyakarta: Pendatang Baru Siap Kejutkan
Berstatus sebagai juara Liga 2 musim lalu, PSIM tampil perdana di kasta tertinggi dengan pelatih asal Belanda, Jean-Paul Van Gastel. Ia mengakui laga melawan Persebaya akan berat, namun PSIM siap memberi kejutan.
“Kami tidak diunggulkan, tapi kami tidak takut. Ini akan jadi laga sulit, tapi juga jadi momen luar biasa untuk para pemain,” ujar Van Gastel.
Selama pramusim, PSIM menggelar serangkaian laga uji coba tertutup dan terbuka melawan tim-tim besar seperti Persis Solo, Madura United, dan PSIS Semarang. Mereka juga memperkuat tim dengan sejumlah rekrutan asing seperti Nermin Haljeta dan Ze Valente.
3 Laga Pembuka yang Tak Boleh Dilewatkan
Selain Persebaya vs PSIM, dua laga lain juga akan digelar di hari pembuka:
Borneo FC vs Bhayangkara FC
PSM Makassar vs Persijap Jepara
Ketiga pertandingan tersebut menjadi sorotan publik dalam pekan pertama BRI Super League yang menjanjikan persaingan lebih kompetitif.
Cara Menonton Laga:
Siaran langsung: Indosiar
Live Streaming: Vidio
Kick-off: Jumat, 8 Agustus 2025 pukul 19.00 WIB
Stadion: Gelora Bung Tomo, Surabaya
Fakta Menarik:
Ini adalah musim perdana PSIM Yogyakarta di kasta tertinggi sejak era Liga Indonesia.
Persebaya tak pernah kalah di laga pramusim.
Laga ini akan jadi adu strategi dua pelatih Eropa: Eduardo Perez (Spanyol) vs Jean-Paul Van Gastel (Belanda).
Suporter tidak diperbolehkan tandang, aturan yang masih berlaku di musim ini.
Penutup:
Laga pembuka BRI Super League 2025/2026 dipastikan berlangsung sengit dan penuh cerita. Persebaya ingin membuka musim dengan kemenangan di kandang, sementara PSIM ingin mencuri kejutan dan membuktikan bahwa mereka pantas berada di liga tertinggi.
