RPTRA Kalijodo, Primadona Baru Warga Jakarta

Laporan:
Minggu, 26 Februari 2017 | 10:51 WIB

JAKARTA, sinpo.com?- Siapa yang tak kenal dengan kawasan Kalijodo. Semua warga Jakarta pasti sudah cukup mengetahuinya. Diketahui, kawasan ini dulunya terkenal sebagai tempat pembuangan syahwat laki-laki hidung belang. Namun belakangan ini sudah disulap dengan apik menjadi ruang publik yang indah sehingga bisa dijadikan tempat wisata warga Jakarta.

Pertanyaannya siapakah orang yang telah menyulap kawasan tempat protistusi itu menjadi tempat wisata?

Jawabannya sudah pasti, dia tidak lain adalah Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama Alias Ahok. Dengan menggunakan dana corporate sosial responcibility (CSR) dari PT Sinar Mas. Ahok mensulap tempat esek-esek Kalijodo menjadi ruang publik yang dikenal dengan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA).

RPTRA adalah konsep ruang publik berupa ruang terbuka hijau atau taman yang dilengkapi dengan berbagai permainan menarik, pengawasan CCTV, dan ruangan-ruangan yang melayani kepentingan komuniti yang ada di sekitar RPTRA tersebut, seperti ruang perpustakaan, PKK Mart, ruang laktasi, dan lainnya.

RPTRA juga dibangun tidak di posisi strategis, namun berada di tengah pemukiman warga, terutama lapisan bawah dan padat penduduk, sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh warga di sekitar.

Setelah disulap menjadi RPTRA, Kalijodo pun saat ini banyak dikunjungi warga Jakarta untuk menghabiskan waktu libur sekolah dan kerja. Ini terbukti dari keberadaan bus wisata Tranjakarta yang menyediakan perjalanan Balaikota - Kalijodo pada saat libur sekolah dan kerja tak pernah sepi penumpang.

Direktur Pelayanan dan Pengembangan Bisnis PT Transjakarta, Welfizon Yuza membenarkan, ketika Transjakata mengoperasikan rute Kalijodo antrean panjang terjadi di Halte RPTRA Kalijodo untuk menggunakan bus wisata rute Balai Kota-Kalijodo.

Kata Welfizon hari ini merupakan akhir pekan pertama sejak bus wisata itu diluncurkan pada Rabu (22/2/2017) lalu.

"Tadi saya dapat update itu antreannya banyak sekali di RPTRA Kalijodo," ujar Welfizon di halte Harmoni, Jakarta Pusat.

Padahal kata, pengoprasian bus wisata gratis ini baru beberapa hari di luncurkan, namun antusias warga untuk mengunjungi RPTRA Kalijodo sangat luar biasa.

"Kami mengapresiasi dengan banyak warga Jakarta yang menggunakan bus wisata Jakarta ini untuk melihat langsung pembangunan RPTRA di Kalijodo. Ini bener-bener luar biasa dihari weekend pertama sejak RPTRA usai dibangun dan resmi dibuka," tukasnya.

Disebutkan Welfizon, untuk saat ini PT Transjakarta baru mengoperasikan tiga bus wisata rute Balai Kota-Kalijodo. Namun, apabila jumlah pengguna bus banyak, PT Transjakarta akan menambah jumlah armada yang akan dioperasikan.

"Kami akan melihat kalau permintaannya cukup banyak, tentunya kami akan sesuaikan jumlah bus yang melayani rute Balai Kota ke RPTRA Kalijodo," ucap Welfizon.

Bus wisata rute Balai Kota-Kalijodo diluncurkan untuk memfasilitasi warga yang ingin berekreasi ke Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo.

Warga dapat menggunakan bus tingkat tersebut secara gratis. Bus tingkat wisata itu dioperasikan setiap hari, yaitu Senin-Jumat pukul 11.00-19.00, Sabtu pukul 09.00-23.00, dan Minggu pukul 12.00-19.00.

Bus beroperasi dengan jarak waktu pemberangkatan 1-1,5 jam setiap harinya.

Bus wisata itu melayani rute Balai Kota-Sarinah-Tosari-masuk Tol Semanggi dan keluar Tol Pluit Tomang-Kalijodo.

Untuk arah sebaliknya, dari Kalijodo masuk Tol Pluit Tomang-keluar Tol Semanggi-Tosari-Bundaran HI-Sarinah-Balai Kota. (asp/tsa)

TAG:
BERITALAINNYA