Lebih dari 350 Tokoh Agama Berkumpul di Silatnas FKUB: Jaga Kerukunan Demi Indonesia Emas 2045

Laporan: Tim Redaksi
Senin, 04 Agustus 2025 | 07:35 WIB
Kementerian Agama
Kementerian Agama

SinPo.id -  Kementerian Agama Republik Indonesia akan menggelar Silaturahmi Nasional (Silatnas) Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Lembaga Keagamaan pada 5 hingga 7 Agustus 2025 di Serpong, Tangerang Selatan. Lebih dari 350 peserta dari seluruh Indonesia, termasuk tokoh-tokoh agama, Ketua FKUB daerah, hingga Kepala Kanwil Kemenag 34 provinsi dijadwalkan hadir.

Mengangkat tema “Merawat Kerukunan Umat Menuju Indonesia Emas 2045,” Silatnas ini menjadi momentum penting membangun sinergi lintas iman untuk menghadapi tantangan bangsa. Menteri Agama Nasaruddin Umardijadwalkan membuka acara dengan arahan tentang pentingnya kerukunan sebagai fondasi pembangunan spiritual dan nasional.

“Silatnas ini bukan sekadar seremoni, tapi forum konsolidasi nasional para pejuang kerukunan. Kita ingin semua bergerak bersama menjaga harmoni sosial,” ujar Sekjen Kemenag, Kamaruddin Amin, Minggu 3 Agustus 2025 di Jakarta.

Menurutnya, Silatnas diharapkan menghasilkan rumusan konkret, bukan hanya wacana. “Indonesia Emas 2045 tidak hanya soal infrastruktur, tapi tentang membangun peradaban yang rukun dan inklusif,” lanjutnya.

Kegiatan ini akan mempertemukan tokoh-tokoh nasional dari berbagai majelis agama besar, seperti MUI, PGI, KWI, PHDI, PERMABUDHI, dan MATAKIN. Dalam salah satu sesi strategis bertajuk “Agama, Kedamaian, dan Harmoni Indonesia,” para pemimpin lembaga keagamaan nasional akan berdialog dan menyampaikan komitmen bersama dalam Deklarasi Damai Nasional.

Kepala PKUB Kemenag, Muhammad Adib Abdushomad (Gus Adib), menjelaskan forum ini akan membahas isu-isu strategis lewat empat sidang komisi:

Inklusivitas Keberagaman dalam Penguatan Kerukunan,

Peran Pemerintah Daerah dalam Memperkuat FKUB,

Peningkatan Kapasitas Aktor dan Lembaga Kerukunan,

Harmonisasi Umat Beragama: Rumah Ibadah dan Praktik Keagamaan.

Sejumlah pejabat tinggi negara dijadwalkan hadir, termasuk Menko PMK, Menko Polhukam, Mendagri, Wamen Setneg, serta tokoh masyarakat seperti Alissa Wahid, PP Muhammadiyah, dan PPIM UIN Jakarta.

Silatnas ini juga merupakan bagian dari konsolidasi program Asta Protas (delapan program prioritas) Kemenag, yang menitikberatkan pada penguatan kelembagaan keagamaan, cinta kemanusiaan, dan kolaborasi lintas iman.

“FKUB harus jadi garda depan menjaga ruang damai, bukan hanya merespons konflik, tapi mencegahnya dengan dialog dan kepercayaan sosial,” pungkas Sekjen Kemenag.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI