Vaksin Covid-19 Perlu Sosialisasi, Menkominfo: Jangan Sampai Banyak Informasi Hoaks

Laporan: Ria
Senin, 19 Oktober 2020 | 11:42 WIB
Vaksin Covid-19 Perlu Sosialisasi, angan Sampai Banyak Informasi  Hoaks
Vaksin Covid-19 Perlu Sosialisasi, angan Sampai Banyak Informasi Hoaks

sinpo, JAKARTA, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate menjelaskan jika pemerintah akan menyosialisasikan perihal kesiapan vaksin Covid-19. Sosialiasi itu, untuk mencegah penyebaran hoaks di tengah masyarakat.

"Soal vaksin ini saya ingin nanti dibicarakan dengan baik di tingkat masyarakat. Jangan sampai ruang publik diisi dengan hoaks-hoaksnya terus," tegas Johnny dalam sebuah diskusi virtual, Minggu (18/10/2020).

Menurut Johnny, ada sejumlah isu krusial terkait vaksin Covid-19 yang semestinya diketahui publik. Misalnya, terkait banyaknya vaksin yang akan didatangkan pemerintah ke Indonesia. Situasi tersebut tak lantas membuat masyarakat bisa divaksinasi sekaligus lantaran vaksin didatangkan secara bertahap dan butuh pengaturan.

Selain itu lanjut, Johnny, pihaknya ingin memastikan sebelum difungsikan, vaksin harus lebih dulu mendapat sertifikasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta World Health Organization (WHO).

Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga akan dilibatkan dalam sertifikasi halal vaksin. "MUI ikut terlibat aktif di dalamnya dan nanti melalui fatwa akan mengeluarkan fatwa terkait itu. Jangan sampai lagi dipolemikkan itu," kata Johnny.

Johnny juga ingin masyarakat tahu bahwa demand (permintaan) dan supply (persediaan) vaksin Covid-19 tak seimbang. Banyak negara yang harus berebut untuk mendapatkan vaksin. Hal itu, kata politisi NasDem itu, akan berpengaruh pada harga vaksin.

"Jangan sampai nanti proses vaksinasi menjadi persoalan di luar dari tujuan kesehatan itu sendiri. Sehingga yang terpenting adalah dilakukan orkestrasi komunikasi publik," pungkasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI