BPBD DKI Imbau Warga Pesisir Waspadai Rob akibat Purnama

Laporan: Sigit Nuryadin
Sabtu, 02 Agustus 2025 | 17:18 WIB
Ilustrasi banjir rob (SinPo.id/ Ashar)
Ilustrasi banjir rob (SinPo.id/ Ashar)

SinPo.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI mengingatkan warga yang tinggal di wilayah pesisir utara Jakarta, agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir rob yang diprediksi terjadi pada 2 hingga 9 Agustus 2025. Peringatan ini menyusul prediksi pasang air laut yang tinggi akibat fenomena Bulan Purnama.

“Pasang maksimum air laut bisa menyebabkan air meluap ke permukiman warga. Ini bukan pertama kalinya terjadi, dan kami mengajak masyarakat untuk tidak menganggap enteng,” ujar Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, Sabtu, 2 Agustus 2025.

Isnawa menjelaskan, banjir rob dipicu oleh kombinasi antara pasang laut dan fase Bulan Purnama yang meningkatkan tinggi muka air. Adapun berdasarkan nformasi dari BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Maritim Tanjung Priok, wilayah pesisir utara Jakarta berada dalam kondisi siaga.

Dia menyampaikan, daerah-daerah yang berpotensi terdampak antara lain Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, Kalibaru, Muara Angke, Tanjung Priok, serta wilayah di Kepulauan Seribu.

“Warga kami minta untuk menyimpan barang penting di tempat yang aman dan waspada terhadap kenaikan air secara tiba-tiba, terutama saat dini hari dan malam hari ketika air pasang mencapai puncaknya,” tuturnya. 

Lebih lanjut, dia juga mendorong masyarakat untuk secara aktif memantau informasi melalui kanal resmi BPBD serta tidak ragu menghubungi layanan darurat jika menemukan situasi berbahaya.

“BPBD terus memperbarui informasi di situs kami. Masyarakat juga bisa menghubungi Jakarta Siaga 112 bila terjadi kondisi yang memerlukan bantuan cepat,” kata Isnawa. 

Selain kesiapsiagaan, Isnawa menekankan pentingnya gotong royong di tingkat komunitas. Menurutnya, penanggulangan dampak rob bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga membutuhkan peran serta warga.

“Langkah sederhana seperti membersihkan saluran air dan tidak membuang sampah sembarangan sangat penting dalam mengurangi dampak banjir rob,” tandasnya. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI