DPR Harap Pemerintah Ambil Langkah Nyata Hadapi Gelombang PHK

Laporan: Galuh Ratnatika
Jumat, 01 Agustus 2025 | 17:38 WIB
Anggota Komisi IX DPR Arzeti Bilbina (SinPo.id/ eMedia DPR RI)
Anggota Komisi IX DPR Arzeti Bilbina (SinPo.id/ eMedia DPR RI)

SinPo.id - Anggota Komisi IX DPR RI, Arzeti Bilbina berharap pemerintah untuk mengambil langkah nyata dalam menghadapi gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) yang terus meningkat di berbagai sektor industri tanah air.

"Angka PHK yang terus bertambah adalah kenyataan pahit yang harus segera ditangani," kata Arzeti, dalam keterangan persnya, Jumat. 1 Agustus 2025.

"Fenomena ini tidak hanya berdampak pada ekonomi makro, tetapi juga kehidupan jutaan keluarga. Pemerintah harus hadir dengan solusi nyata dan bergerak cepat,” imbuhnya.

Pasalnya, Kementerian Ketenagakerjaan mencatat jumlah pekerja yang terkena PHK selama Januari hingga Juni 2025 mencapai 42.385 orang. Jumlah tersebut meningkat sebesar 32 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

“Data ini tidak bisa dianggap remeh. Pemerintah harus segera turun tangan untuk mencegah angka PHK semakin meningkat. Dengan intervensi yang tepat, saya yakin badai PHK ini bisa mereda,” tegasnya.

Ia pun mengusulkan sejumlah opsi yang dapat diambil pemerintah untuk menahan laju PHK dan menjaga keberlangsungan lapangan kerja, salah satunya dengan memberikan insentif kepada sektor padat karya seperti keringanan pajak.

Pihaknya juga mendorong pengembangan sektor-sektor potensial seperti teknologi, pariwisata, dan ekonomi digital guna menciptakan lapangan kerja baru.

“Stimulus ekonomi yang lebih agresif juga diperlukan. Pemerintah bisa meningkatkan belanja di sektor strategis seperti infrastruktur dan pengembangan UMKM. Dengan begitu, akan terbuka peluang kerja baru bagi para korban PHK,” katanya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI