Legislator Minta Pemprov DKI Percepat Bangun Tangki Septik Komunal

Laporan: Sigit Nuryadin
Jumat, 01 Agustus 2025 | 10:47 WIB
Ilustrasi. DPRD DKI Jakarta. (SinPo.id/Dok. DPRD DKI Jakarta)
Ilustrasi. DPRD DKI Jakarta. (SinPo.id/Dok. DPRD DKI Jakarta)

SinPo.id - Anggota DPRD DKI, Bun Joi Phiau mengingatkan pemprov agar segera menangani praktik buang air besar sembarangan (BABS) yang masih terjadi di sejumlah wilayah Jakarta. 

Dia menilai, jika tak ditangani secara cepat dan sistematis, persoalan ini berpotensi menjadi krisis kesehatan publik.

“Pemprov DKI perlu menyadari bahwa masalah ini bisa dengan cepat berubah menjadi isu kesehatan publik apabila tidak segera dicarikan solusi,” kata Bun Joi dalam keterangannya dikutip Jumat, 1 Agustus 2025.

Dia pun mendorong pemerintah daerah untuk mempercepat pembangunan tangki septik komunal, khususnya di wilayah permukiman padat penduduk. Menurutnya, keterbatasan lahan bukan alasan untuk menunda pembangunan fasilitas sanitasi tersebut.

“Kita bisa mulai dengan tangki septik komunal berukuran sedang yang tidak membutuhkan banyak tempat," tutur dia. 

"Jika sulit mencari lahan kosong, pemerintah bisa berdiskusi langsung dengan warga. Bisa jadi ada yang bersedia lahannya dipakai demi kepentingan bersama,” sambungnya. 

Adapun berdasarkan data terbaru, kata dia, masih terdapat sembilan kelurahan di Jakarta yang warganya belum memiliki akses sanitasi layak dan masih melakukan BABS. 

Bun Joi menjelaskan, wilayah itu tersebar di empat kota administratif, yakni Jakarta Utara (empat kelurahan), Jakarta Barat (dua), Jakarta Timur (dua), dan Jakarta Selatan (satu).

“Ini bukan hanya soal infrastruktur, tapi soal martabat manusia. Kita tidak bisa terus membiarkan kondisi ini,” ujar Bun Joi. 

Dia menegaskan, penyelesaian masalah BABS perlu melibatkan kolaborasi lintas sektor, termasuk pemerintah, DPRD, dan warga setempat. 

“Skemanya bisa dibicarakan bersama. Ini masalah yang sudah berlangsung terlalu lama,” tandasnya. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI