Airlangga Luncurkan Program Gen Matic ASN: Cetak Birokrat Zaman Now Melek Digital
SinPo.id - Pemerintah terus memperkuat transformasi digital di sektor pelayanan publik. Salah satu langkah strategisnya adalah mendorong peningkatan kapasitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK), guna menciptakan birokrasi yang adaptif, responsif, dan relevan dengan tantangan zaman.
Hal itu ditegaskan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam acara peluncuran program “Gen Matic (Generasi Melek Teknologi) ASN × TikTok Shop by Tokopedia”, Rabu 30 Juli 2025.
“Saya senang melihat ASN muda hadir dan memanfaatkan ruang Kemenko Perekonomian untuk pelatihan digital. Generasi ini berbeda, penuh semangat, dan siap menjadi pelaku utama transformasi digital Pemerintah,” ujar Airlangga.
Program Gen Matic ASN diikuti oleh 170 peserta generasi muda dari 10 Kementerian dan Lembaga. Fokus utamanya adalah mencetak ASN yang tech-savvy dalam menunjang pelayanan publik yang inovatif dan berbasis digital.
Ekonomi Digital Jadi Pilar Pertumbuhan
Dalam kesempatan itu, Airlangga juga menekankan pentingnya ekonomi digital sebagai pilar penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang inklusif dan berkelanjutan. Ia menyebut kontribusi sektor digital terhadap PDB Indonesia sudah mencapai 8 persen dan ditargetkan naik hingga 10 persen pada 2025.
“Indonesia merupakan pasar digital terbesar di ASEAN. Potensi ekonomi digital kita diproyeksikan mencapai 600 miliar dolar AS pada 2030,” jelasnya.
Tantangan Talenta Digital
Meski ekonomi digital berkembang pesat, Indonesia masih kekurangan tenaga kerja digital. Dalam empat tahun terakhir, tenaga kerja profesional bidang TIK hanya mencapai 0,8 persen dari total angkatan kerja nasional.
Airlangga menegaskan pentingnya pelatihan ASN dalam konten digital, big data, artificial intelligence (AI), hingga analisis data. ASN muda juga diharapkan mampu menjadi kreator konten yang mendukung amplifikasi program-program pemerintah.
“ASN generasi Z harus melek teknologi, pintar membuat konten, dan mampu memanfaatkan platform digital, tidak hanya untuk pengembangan diri, tetapi juga untuk memperkuat pesan-pesan strategis Pemerintah,” tuturnya.
Acara ini juga dihadiri oleh Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala BEKRAF Teuku Rifky Harsya, perwakilan dari berbagai kementerian dan lembaga, serta Senior Director Tokopedia and TikTok E-commerce.
