Kebakaran Taman Puring, DPRD DKI Desak Revitalisasi Menyeluruh Pasar Tradisional

Laporan: Sigit Nuryadin
Selasa, 29 Juli 2025 | 21:49 WIB
Lokasi kebakaran Taman Puring. (Agus Priatna/SinPo.id)
Lokasi kebakaran Taman Puring. (Agus Priatna/SinPo.id)

SinPo.id - Kebakaran yang menghanguskan ratusan kios di Pasar Taman Puring, Jakarta Selatan, kembali membuka luka lama soal keselamatan pasar tradisional di Jakarta. 

Anggota DPRD DKI Jakarta, Mujiyono mendesak Pemerintah Provinsi DKI mempercepat program revitalisasi pasar agar kejadian serupa tak terus berulang.

“Pasar tradisional harus segera direvitalisasi menyeluruh. Bukan sekadar mempercantik, tapi memastikan sistem keamanannya memadai,” kata Mujiyono dalam keterangannya, Selasa, 29 Juli 2025.

Menurut Mujiyono, insiden di Taman Puring merupakan peringatan serius atas lemahnya sistem pencegahan kebakaran. Dia menilai masih banyak pasar tradisional yang memiliki instalasi listrik tak layak, minim alat pemadam, dan tidak dilengkapi alarm asap.

“Pasar-pasar lama di Jakarta ini kebanyakan tidak siap menghadapi kebakaran. Infrastruktur sudah tua, pengawasan longgar. Kalau tidak direvitalisasi dengan standar keselamatan yang jelas, akan terus jadi bom waktu,” tutur dia. 

Dia pun mendesak Pemprov DKI bersama Perumda Pasar Jaya melakukan audit ulang di seluruh pasar, terutama soal instalasi listrik, ketersediaan alat pemadam api ringan (APAR), sistem alarm, hingga jalur evakuasi dan akses mobil pemadam kebakaran. Selain audit, Mujiyono menekankan perlunya perencanaan revitalisasi berbasis mitigasi risiko. 

“Revitalisasi itu tidak cukup hanya ganti keramik dan atap. Harus menyentuh akar persoalan: keamanan, kenyamanan, dan kesiapan bencana,” ucapnya.

Seperti diketahui, Pasar Taman Puring, yang dikenal sebagai pusat penjualan barang bekas dan aksesori, terbakar pada Senin malam. Api berhasil dipadamkan setelah dua jam, namun puluhan kios terdampak dan kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI