Partai Demokrat Bantah Terlibat dalam Kontroversi Dugaan Ijazah Palsu Jokowi

Laporan: Tim Redaksi
Senin, 28 Juli 2025 | 18:30 WIB
Jubir Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra (SinPo.id/ Sigit Nuryadin)
Jubir Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra (SinPo.id/ Sigit Nuryadin)

SinPo.id - Kepala Badan Komunikasi Strategis/Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra angkat bicara terkait tuduhan pihaknya berada di balik ramainya isu dugaan ijazah palsu mantan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Menurutnya, tuduhan tersebut fitnah yang tidak berdasar.

"Kami mencermati adanya pihak-pihak yang mencoba mengail di air keruh, dengan memanfaatkan isu ini untuk mengadu domba antara Bapak SBY dan Bapak Jokowi. Tindakan seperti ini sangat tidak etis, berpotensi merusak ruang publik, dan sama sekali tidak mencerminkan semangat demokrasi yang sehat," ungkap Herzaky, dalam keterangannya, Senin, 28 Juli 2025.

Herzaky menegaskan, tuduhan Partai Demokrat terkait dalam isu dugaan ijazah palsu Jokowi adalah tidak benar.

"Roy Suryo, yang kerap beropini terkait dugaan ijazah palsu Jokowi, telah mengundurkan diri dari Partai Demokrat sejak 2019, karena perbedaan pandangan yang tidak sejalan dengan arah kebijakan partai," katanya.

Menurut Herzaky, hubungan keluarga SBY dengan keluarga Jokowi sangat baik. Bahkan putra Jokowi, Kaesang Pangarep dan Gibran Rakabuming juga hadir dalam Kongres V Partai Demokrat, yang dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono.

"Partai Demokrat menilai bahwa ada pihak-pihak yang mencoba memanfaatkan isu ini untuk mengadu domba antara SBY dan Jokowi, yang sangat tidak etis dan berpotensi merusak ruang publik," pungkasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI