Wapres Tegaskan Vaksin COVID-19 Sejalan Syariat Islam

Laporan: Tisa
Sabtu, 17 Oktober 2020 | 09:36 WIB
Wakil Presiden Ma'ruf Amin (Foto: Setneg RI)
Wakil Presiden Ma'ruf Amin (Foto: Setneg RI)

sinpo, JAKARTA - Wakil Presiden Ma'ruf Amin memastikan, vaksin COVID-19 yang akan disuntikkan kepada jutaan masyarakat Indonesia sudah melalui beberapa tahap uji klinis.

Diketahui, vaksin itu diadakan melalui kerja sama dengan negara-negara lain ataupun yang dikembangkan sendiri, yakni vaksin Merah Putih. 

Wapres menegaskan, prinsip vaksinasi sejalan dengan ajaran syariat Islam dan hadis-hadis nabi Muhammad SAW. Oleh sebab itu, umat Muslim tak perlu khawatir.

Ia menyampaikan hal ini saat dialog bersama Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 dr Reisa Brotoasmoro, Jumat (16/10/2020) yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden. 

Ia menambahkan, vaksinasi menjadi salah satu tujuan yang disyariatkan ajaran Islam yang disebut maqashid asy-syariah yang memuat lima hal. 

Kelima hal ini yakni menjags agama, menjaga jiwa, menjaga harta, menjaga keturunan dan menjaga akal. 

"Dari lima ini, dalam kondisi yang normal, menjaga agama itu nomor satu. Nomor dua menjaga jiwa atau hifdzun nafs," kata Ma'ruf.

Ia menuturkan, dalam keadaan yang tidak normal seperti masalah pandemi, menjaga keselamatan jiwa menurut syariat itu nomor satu. 

"Karena menjaga jiwa tidak ada alternatifnya, tidak bisa digantikan yang lainnya. Maka harus diutamakan," imbuhnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI