Polisi Ungkap Temuan Lakban yang Melilit Wajah Diplomat Kemlu

Laporan: Firdausi
Minggu, 27 Juli 2025 | 11:49 WIB
Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak (SinPo.id/Dok.PMJ)
Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak (SinPo.id/Dok.PMJ)

SinPo.id - Polda Metro Jaya mengungkap lakban kuning yang melilit wajah dan kepala diplomat muda Kemlu, Arya Daru Pangayunan alias ADP di kamar kosnya Menteng, Jakarta Pusat. Lakban tersebut ternyata dibeli korban besama istrinya.

"Lakban kuning berdasarkan keterangan istri korban, itu dibeli bersama-sama dengan istri korban pada bulan Juni di salah satu toko di Yogyakarta," kata Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak kepada wartawan, Minggu, 27 Juli 2025.

Dia menuturkan, bahwa lakban kuning itu memang kerap dibawa karyawan Kemlu apabila mendapat tugas ke luar negeri. Lakban itu digunakan untuk packing barang.

"Jadi itu lakban kuning sebagai penanda, di mana packing-packing atau barang mereka terlihat jelas," ujarnya.

Selain itu, lakban warna kuning itu dinilai sangat mencolok, sehingga sangat memudahkan mereka menemukan barang mereka saat hendak tiba di bandara tujuan.

"Jadi lakban kuning itu, memudahkan para pegawai menemukan barang-barangnya saat tiba di bandara suatu negara," ucapnya.

Diketahui, diplomat muda ahli Kementerian Luar Negeri Indonesia, Arya Daru Pangayunan alias ADP (39) ditemukan tewas dengan kondisi wajah terlilit isolasi atau lakban warna kuning di sebuah kos di Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 8 Juli 2025.

Polisi juga belum menemukan indikasi pembunuhan dalam kasus ini. Jenazah ADP sudah dimakamkan di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu, 9 Juli 2025. Saat ini, kasus yang menyita perhatian publik tersebut tengah ditangani oleh Polda Metro Jaya.

Kini penyidik telah mengantongi hasil laboratorium forensik (labfor) dari kematian. Namun hasilnya belum bisa dibeberkan.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI