KAI Ingatkan Masyarakat Waspadai Rekrutmen Palsu, Modusnya Minta Uang

Laporan: Tio Pirnando
Minggu, 27 Juli 2025 | 11:27 WIB
Ilustrasi imbauan KAI soal perekrutan karyawan. (SinPo.id/dok. KAI)
Ilustrasi imbauan KAI soal perekrutan karyawan. (SinPo.id/dok. KAI)

SinPo.id - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta mengimbau masyarakat untuk mewaspadai modus penipuan rekrutmen kerja palsu yang mengatasnamakan KAI. Salah satunya dengan modus memungut biaya.

"Kami tegaskan bahwa KAI tidak pernah meminta pelamar kerja untuk mentransfer uang atau memberikan bentuk pembayaran dalam proses rekrutmen," kata Manager Humas KAI Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, Minggu, 27 Juli 2025. 

Pernyataan ini untuk menanggapi beredarnya undangan rekrutmen palsu yang mencatut nama KAI dan berisi permintaan sejumlah uang sebagai syarat administrasi, jaminan atau biaya lainnya.

Ixfan mengingatkan masyarakat bahwa rekrutmen KAI hanya dilakukan melalui website resmi perusahaan di alamat rekrutmen.kai.id.

Untuk itu, ia meminta masyarakat tidak mudah percaya pada undangan rekrutmen yang tak melalui saluran resmi dan mencurigakan. Terlebih jika disertai permintaan uang.

Masyarakat, saran Ixfan, sebaiknya melakukan pengecekan terlebih dahulu melalui kanal resmi atau menghubungi layanan pelanggan KAI apabila menerima informasi yang diragukan kebenarannya.

KAI juga mengimbau masyarakat tidak menyebarluaskan undangan palsu tersebut agar tidak menimbulkan kerugian lebih lanjut kepada pihak lain.

Apabila menemukan indikasi penipuan rekrutmen, masyarakat dapat melaporkannya ke pihak berwajib atau ke KAI melalui "contact center" di nomor 121 atau email ke [email protected].

"Langkah preventif dan kehati-hatian dari masyarakat sangat penting untuk memutus rantai penipuan yang mencoreng nama baik perusahaan," tukas Ixfan.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI