Gubernur Jakarta: Kalau Muslimat NU Terjaga, Persoalan Republik Akan Tetap Aman
SinPo.id - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meyakini bahwa Indonesia akan selalu dalam keadaan aman jika organisasi keagamaan seperti Nahdlatul Ulama (NU), serta badan otonomnya, Muslimat, terjaga dengan baik. Karena itu, keharmonisan hubungan antara umara dan ulama, serta peran besar Muslimat NU, sangat penting dalam menjaga kerukunan, nasionalisme, dan nilai-nilai kebangsaan.
"Kalau organisasi ini (Muslimat NU) terjaga dengan baik, saya yakin persoalan kebangsaan, nasionalisme, dan Bhinneka Tunggal Ika di republik ini akan tetap aman," kata Pramono dalam acara peringatan hari lahir ke-79 Muslimat NU di Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu, 26 Juli 2025.
Politisi PDI Perjuangan ini menjelaskan, Muslimat NU merupakan organisasi perempuan Islam terbesar di Indonesia. Dan, Muslimat NU memiliki kontribusi signifikan dalam menjaga isu-isu keumatan.
Adapun peran Muslimat NU dalam bidang sosial, ekonomi, dan keagamaan, lanjut Pramono, telah menjadi pilar penting dalam memperkuat harmoni dan menjaga kehidupan masyarakat Jakarta yang majemuk.
"Itu terbukti di Jakarta hari ini, isu-isu keagamaan dan hubungan antara umara dan ulama berjalan baik. Saya sangat bersyukur atas hal itu," ungkapnya.
Sebagai organisasi perempuan Islam terbesar di Indonesia, Pimpinan Wilayah Muslimat NU DKI Jakarta juga dinilai sebagai mitra strategi Pemprov dalam mendorong pemberdayaan perempuan dan peningkatan partisipasi dalam pembangunan.
"Saya bersyukur karena Muslimat NU selama ini terus mendukung pembangunan Jakarta secara signifikan," kata dia.
Ia menambahkan, Jakarta kini tengah bertransformasi menjadi kota global yang inklusif, berdaya saing, dan berkelanjutan. Dalam visi tersebut, Pemprov DKI menempatkan penguatan peran komunitas, inklusi sosial, serta pemberdayaan perempuan sebagai fondasi utama pembangunan kota.
"Melalui momentum ini, saya mengajak Muslimat NU dan seluruh elemen masyarakat untuk bergandengan tangan, memperkuat solidaritas, dan membangun Jakarta sebagai kota yang harmonis, maju, dan sejahtera, berpijak pada nilai-nilai agama dan budaya," tandasnya.
