Data BPS Angka Kemiskinan Turun, Dasco: Kita Harus Pahami Substansinya
SinPo.id - Wakil Ketua DPR RI, Dasco, mengatakan pihaknya akan meminta penjelasan dari Badan Pusat Statistik (BPS) terkait data terbaru yang menyatakan angka kemiskinan di Indonesia turun menjadi 23,85 juta orang per Maret 2025.
"Nanti kita akan coba minta kepada BPS untuk lebih menjelaskan kepada kami dan komisi terkait, agar kita bisa lebih memahami substansi dari yang disampaikan kepada media hari ini," kata Dasco, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat, 25 Juli 2025.
Meski demikian, pihaknya menegaskan menurunkan angka kemiskinan memang merupakan tujuan dari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. DPR RI juga sangat mendukung hal itu.
"Ya kan memang tujuan dari pemerintahan yang belum lama ini adalah antara lain dalam aspek kita adalah menurunkan tingkat kemiskinan," ungkapnya.
"Dan upaya-upaya itu terus dilakukan oleh pemerintahan pada saat sekarang dan tentunya DPR mendukung itu dan kita akan kaji secara komprehensif masukan dari BPS tadi, demikian," kata Dasco menambahkan.
Diketahui, Deputi Bidang Statistik Sosial BPS Ateng Hartono menyebut penurunan angka kemiskinan mencapai 210 ribu orang. Saat ini penduduk miskin setara 8,47 persen dari total populasi Indonesia.
"Maret 2025 jumlah penduduk miskin di Indonesia sebanyak 23,85 juta orang atau turun 0,2 juta orang dibandingkan dengan kondisi September 2024," kata Ateng dalam konferensi pers di Kantor BPS.
"Nah dari persentasenya, penduduk miskin terhadap total populasi atau total penduduknya pada Maret 2025 mencapai 8,47 persen," imbuhnya.
