Pembangunan Flyover Latumenten Dinilai Beri Manfaat Sosial dan Ekonomi Bagi Warga

Laporan: Sigit Nuryadin
Jumat, 25 Juli 2025 | 10:43 WIB
Jalan Dr Latumenten, Jakarta Barat, akan dilengkapi dengan Jalan layang (flyover). (SinPo.id/Dok. Pemkot Jakarta Barat)
Jalan Dr Latumenten, Jakarta Barat, akan dilengkapi dengan Jalan layang (flyover). (SinPo.id/Dok. Pemkot Jakarta Barat)

SinPo.id - Anggota DPRD DKI Jakarta, Hardiyanto Kenneth, menilai pembangunan Flyover Latumenten bukan hanya soal mengatasi kemacetan lalu lintas, tapi juga akan membawa dampak sosial dan ekonomi yang signifikan bagi warga Jakarta Barat, khususnya Grogol Petamburan.

"Pembangunan flyover ini akan mengurangi tekanan psikologis masyarakat yang setiap hari harus menghadapi kemacetan parah. Ini bukan sekadar soal kendaraan, tapi tentang kualitas hidup warga," kata Kenneth dalam keterangan tertulisnya dikutip Jumat, 25 Juli 2025.

Menurut dia, proyek ini merupakan hasil tindak lanjut dari aspirasi masyarakat yang disampaikan dalam kegiatan reses pada 2023. Saat itu, kata Kenneth, warga banyak mengeluhkan penumpukan kendaraan di kawasan perlintasan kereta Latumenten, yang kerap memicu kemacetan panjang, bahkan hingga ke kawasan Citraland.

“Warga sering mengeluhkan keterlambatan berangkat kerja, antar anak sekolah, bahkan akses ke rumah sakit terganggu. Flyover ini diharapkan bisa mengurai semua itu,” ungkap dia. 

Kenneth juga menyampaikan, proyek infrastruktur yang ditargetkan mulai dibangun pada Agustus atau September 2025 ini, akan berdampak pada efisiensi mobilitas harian masyarakat, termasuk pelaku usaha kecil yang selama ini terkena dampak kemacetan.

"Dengan arus lalu lintas yang lebih lancar, kegiatan ekonomi warga akan jauh lebih efektif. Pedagang, ojek online, dan layanan logistik akan sangat terbantu,” ujar Kenneth. 

Dia juga menekankan pentingnya koordinasi lintas instansi, mulai dari Pemerintah Kota Jakarta Barat hingga kepolisian, untuk memastikan proses konstruksi berjalan aman dan tidak menimbulkan gangguan baru.

“Selama masa pembangunan, pengaturan lalu lintas harus benar-benar dirancang matang. Jangan sampai solusi jangka panjang malah menimbulkan masalah jangka pendek yang tidak terkendali,” imbuhnya m

Kenneth menambahkan, saat ini pembangunan sudah memasuki tahap sosialisasi kepada warga sekitar, dan ia akan terus mengawal proyek ini hingga rampung.

“Flyover ini adalah solusi jangka panjang yang kami perjuangkan sejak awal. Saya pastikan akan terus mengawasi prosesnya agar manfaatnya bisa dirasakan nyata oleh masyarakat,” tandasnya. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI