Ratusan Organisasi Kemanusiaan Sebut Blokade Israel Membuat Kelaparan Meluas

Laporan: Galuh Ratnatika
Kamis, 24 Juli 2025 | 10:57 WIB
Bantuan pangan untuk warga Gaza (SinPo.id/ AP)
Bantuan pangan untuk warga Gaza (SinPo.id/ AP)

SinPo.id - Sedikitnya 115 organisasi, termasuk kelompok bantuan internasional besar seperti Doctors Without Borders, Mercy Corps, dan Save the Children, mengatakan blokade Israel dan serangan militer yang masih berlangsung membuat kondisi kemanusiaan di Gaza kian memburuk.

Dalam sebuah surat terbuka, mereka mengatakan menyaksikan rekan-rekan mereka sendiri, serta warga Palestina yang mereka layani, semakin menipis. Pasalnya, puluhan warga Gaza tewas dalam 24 jam akibat kelaparan, dan serangan Israel.

Mereka juga mengecam blokade akses bantuan oleh pasukan Israel, serta pembantaian yang dilakukan Israel terhadap warga Gaza di lokasi distribusi bantuan GHF.

"Pasukan Israel telah berulang kali menembaki kerumunan yang mencari bantuan, menewaskan lebih dari 1.000 orang," kata Kantor Hak Asasi Manusia PBB, dilansir dari AP, Kamis, 24 Juli 2025.

Dalam surat tersebut, ratusan organisasi kemanusiaan juga mengatakan, pembatasan, penundaan, dan fragmentasi yang diberlakukan pemerintah Israel di bawah pengepungan total telah menciptakan kekacauan, kelaparan, dan banyak kematian.

Selain itu, Direktur WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, turut menyuarakan kritik dengan mengatakan kepada para wartawan bahwa pusat-pusat malnutrisi akut di Gaza penuh dengan pasien dan kekurangan pasokan yang memadai.

"Tingkat malnutrisi akut melebihi 10 persen dan di antara ibu hamil dan menyusui, lebih dari 20 persen mengalami malnutrisi, seringkali parah," kata Ghebreyesus.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI