Menhub Minta Percepat Pendinginan KM Barcelona agar Diinvestigasi KNKT

Laporan: Tio Pirnando
Kamis, 24 Juli 2025 | 10:39 WIB
Ilustrasi pendinginan KM Barcelona yang terbakar (SinPo.id/ Dok. Kemenhub)
Ilustrasi pendinginan KM Barcelona yang terbakar (SinPo.id/ Dok. Kemenhub)

SinPo.id - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi meminta agar proses pendinginan Kapal Motor (KM) Barcelona VA yang mengalami insiden terbakar di Perairan Pulau Talise, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, dipercepat, supaya Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNK) dapat segera melakukan investigasi. Sebab, berdasarkan laporan dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Manado, kapal masih mengeluarkan asap. 

"Saya minta tim untuk mempercepat proses pendinginan sehingga KNKT juga bisa segera mendekat dan masuk ke area kapal untuk melakukan investigasi," kata Dudy dalam keterangannya, Kamis, 24 Juli 2025. 

Dudy menjelaskan, proses pendinginan kapal ini, mulai kembali dilakukan pada Rabu pagi pagi dengan menggunakan KN Pasatimpo P. 212 dan Kapal KN. 331 dari Pangkalan PLP Kelas II Bitung. Adapun personel pemadam terdiri dari Pangkalan PLP Bitung, KSOP Bitung, KSOP Manado, UPP Likupang.

Sementara, petugas KNKT juga sudah mulai terjun ke lokasi kebakaran. Namun belum dapat memulai investigasi, mengingat kapal belum padam seluruhnya.

Dudy melanjutkan, sampai saat ini, Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap dua penumpang yang terindikasi belum ditemukan berdasarkan laporan keluarga korban.

Pencarian akan diperluas ke arah timur laut dari titik lokasi kebakaran awal dan akan dilakukan sampai tiga hari ke depan.

Ia berharap, seluruh penumpang dapat segera ditemukan. Dan penumpang yang masih dirawat di rumah sakit dapat segera pulih.

Hingga saat ini data sementara korban kecelakaan akibat terbakarnya KM Barcelona V yaitu 580 orang, di mana 575 orang selamat, meninggal dunia tiga orang, dan masih dalam pencarian dua orang.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI