Mendag Harap Tarif Resiprokal dengan AS Tetap 19 Persen
SinPo.id - Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso berharap, kesepakatan tarif resiprokal dengan Amerika Serikat (AS) yang telah diumumkan tidak akan berubah hingga 1 Agustus mendatang.
Menurutnya, yang terpenting saat ini adalah tarif resiprokal turun menjadi 19 persen dari sebelumnya 32 persen.
"Yang penting sampai Agustus itu kan sudah nnggak ada perubahan tarif resiprokalnya. Mudah-mudahan kita tetap 19 persen dan negara lain nggak berubah. Jadi kita tetap, harapannya kita paling rendah lah negara ekspor," kata Budi dalam konferensi pers, Rabu, 23 Juli 2025.
Budi menyampaikan, Indonesia akan mengimpor produk pertanian dari AS, perkiraan total nilainya sebesar USD4,5 miliar
Budi melanjutkan, pemerintah akan merampungkan proses administrasi dan menyiapkan langkah kerja sama lanjutan dengan AS. Saat ini, pihaknya masih menunggu proses berikutnya dan belum bisa menjelaskan komoditas pangan mana saja yang akan diimpor dari AS.
"Semua lagi disiapkan. Jadi kami masih nunggu proses berikutnya. Mungkin itu dulu," ucapnya
Dengan turunnya tarif resiprokal, kata Budi, diharapkan dapat meningkatkan perdagangan antara Indonesia dan AS, serta memberikan manfaat bagi perekonomian Indonesia.
"Jadi kita tetap harapannya kita paling rendah lah negara ekspor," tukasnya.
