BTC Tembus ATH, PINTU: Antusiasme Pasar Trading Perlihatkan Tren Positif

Laporan: Bayu Primanda
Rabu, 23 Juli 2025 | 15:50 WIB
Ilustrasi (Sinpo.id/PINTU)
Ilustrasi (Sinpo.id/PINTU)

SinPo.id - Head of Product Marketing PINTU Iskandar Mohammad mengungkapkan Antusiasme pasar terhadap investasi dan trading aset crypto memperlihatkan tren yang positif. 

Hal ini sejalan dengan melonjaknya harga Bitcoin (BTC), secara triwulan (quarter-to-quarter) jumlah pengguna aktif Pintu Futures juga naik hingga 44.94 persen. 

Melihat tingginya minat terhadap crypto futures trading atau derivatif, kami mengadakan Pintu Futures Trading Competition: Profit Racer dengan hadiah mulai Rp85 juta dalam bentuk stablecoin USDT yang total nilai hadiahnya akan terus bertambah sesuai dengan besaran trading volume.
 
“Lebih dari 150 token dapat di-trading-kan dalam Pintu Futures Trading Competition seperti BTC, Ethereum (ETH), Solana (SOL), XRP (XRP), Pepe (PEPE), hingga Dogecoin (DOGE) bisa menjadi salah satu token pilihan yang diperdagangkan dengan menggunakan leverage 25x," ujar Iskandar dikutip dari siaran persnya, Rabu, 23 Juli 2025.

Peserta trading competition juga bisa memaksimalkan fitur unggulan di Pintu Futures seperti fitur Take Profit (TP)/Stop Loss (SL), serta dilengkapi dengan indikator margin, kalkulasi margin yang transparan, dashboard yang lengkap yang bisa gunakan lewat aplikasi PINTU atau via website https://pintu.co.id/pro/id/trade/futures,”
 
Seluruh pengguna aplikasi PINTU yang telah melakukan Know Your Customer (KYC) di Pintu Futures bisa mengikuti Pintu Futures Trading Competition: Profit Racer. Periode pendaftaran telah dibuka sejak 7 Juli hingga 7 Agustus 2025. 

Adapun jangka waktu kompetisi ini dimulai dari 21 Juli hingga 21 Agustus 2025. Pastikan untuk melakukan registrasi langsung di aplikasi PINTU dalam periode waktu yang ditentukan serta memperbarui aplikasi PINTU ke versi teranyar. Sebagai informasi, hingga 17 Juli 2025, sudah ada lebih dari 1.500 pendaftar yang akan mengikuti kompetisi trading ini. 
 
“Perdagangan derivatif crypto di Indonesia masih memiliki ruang yang besar untuk terus bertumbuh. Data dari bursa kripto CFX, transaksi derivatif crypto di Indonesia pada bulan Mei lalu baru mencapai Rp9,61 triliun. Sedangkan secara global, melansir data dari Coinglass per 15 Juli 2025, total trading volume pada perdagangan derivatif crypto mencapai USD397,14 miliar atau sekitar Rp6.475 triliun," kata Iskandar.

"Kami yakin pertumbuhan volume perdagangan derivatif crypto di Indonesia akan terus bertumbuh yang didorong lewat inisiatif yang kami ambil dengan mengadakan Pintu Futures Trading Competition. Namun selalu kami tekankan bahwa pentingnya melakukan manajemen risiko dan do your own research (DYOR) sebelum memutuskan untuk berinvestasi,” tutup Iskandar.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI