Insiden KM Barcelona VA, DPR Akan Investigasi dan Panggil Menhub Duddy

Laporan: Juven Martua Sitompul
Selasa, 22 Juli 2025 | 20:46 WIB
Kebakaran KM Barcelona di Perairan Pulau Talise, Minahasa Utara. (SinPo.id/tangkap layar)
Kebakaran KM Barcelona di Perairan Pulau Talise, Minahasa Utara. (SinPo.id/tangkap layar)

SinPo.id - Komisi V DPR RI menjadwalkan pemanggilan terhadap Menteri Perhubungan (Menhub) Duddy Purwagandhi. Pemanggilan buntut insiden terbakarnya Kapal Motor (KM) Barcelona VA beberapa waktu lalu.

"Kami akan panggil nanti Menhub," kata Ketua Komisi V DPR RI Lasarus kepada wartawan di Komplek Parlemen, Jakarta, pada Kamis, 22 Juli 2025. 

Lasarus bahkan mengaku terkejut ketika mengetahui jumlah korban lebih banyak daripada total penumpang yang terdata di manifest. Untuk itu, dia menyatakan Komisi V DPR RI akan melakukan investigasi untuk mendalami temuan ini.

"Ada temuan yang agak mengagetkan kita semua, bahwa publik sudah tahu manifest itu 280, tapi setelah upaya evakuasi ini ditemukan ada 580. Berarti ada beda 300 antara manifest dengan penumpang yang ada di kapal. Ini kita akan investigasi nanti ya, kenapa bisa terjadi seperti ini," tegas Lasarus.

Politikus PDI Perjuangan (PDIP) itu mengatakan manifest penumpang tersebut berkaitan dengan pajak, asuransi, dan jaminan hak untuk para penumpang.

"Ini mungkin tidak bisa dijawab sekarang dulu, kami akan panggil nanti Menhub, kenapa kapal bisa berlayar dengan kondisi seperti ini? Ini KSOP-nya bagaimana ini? Harusnya kapal itu kan di-clearance dulu, ada pengawasan yang cukup," kata dia.

Menurut Lasarus, yang perlu diperhatikan ketika sebuah kapal berlayar bukan hanya dari sisi teknis saja, tetapi harus dilakukan ramp check dan hal lainnya yang berkaitan dengan keselamatan. 

"Kemudian dari 280 ditemukan 580 yang diselamatkan, ini lifejacketnya bagaimana dan seterusnya kita belum tahu ini," kata Lasarus.

Meski begitu, Lasarus pun mengaku sedikit bersyukur lantaran insiden itu terjadi pada siang hari. "Kalau ini kejadiannya malam, mengerikan ini. Penumpangnya di manifest 280, yang ditemukan itu ada sebanyak 580, beda 300," ucapnya.

Atas dasar itu, Lasarus pun menegaskan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan Menhub Duddy agar bisa menghadap Komisi V DPR RI pada Rabu, 23 Juli 2025.

"Kita mungkin besok kita akan panggil, kita liat kesiapan dulu Pak Menteri ada di mana posisi, saya belum nyambung ini, mudah-mudahan nanti Pak Menteri ada, besok kita bisa rapat, setidaknya pun kalau tidak dengan Menteri, besok kami Dirjen lautnya kami panggil, kalau misalnya Menteri tidak ada," tegasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI