TNI AL Evakuasi Awak Kapal Tenggelam di Perairan Tanjung Aru Nunukan, Dua ABK Masih Dicari

Laporan: Tim Redaksi
Senin, 21 Juli 2025 | 07:48 WIB
TNI AL
TNI AL

SinPo.id -  Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) mengevakuasi satu awak kapal motor pengangkut sembako yang tenggelam di Perairan Tanjung Aru, Sebatik Timur, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, pada Minggu 20 Juli 2025 pagi.

Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) RI Laksamana Madya TNI Denih Hendrata mengatakan proses evakuasi berlangsung pada pukul 09.40 WITA oleh tim gabungan dari Pos AL Sei Pancang dan Pos AL Sei Nyamuk.

"Pos AL Sei Pancang dan Pos AL Sei Nyamuk melaksanakan SAR Gabungan terhadap kapal kayu tradisional GT 2 bermesin 40 PK X 2 yang mengalami tenggelam di perairan Tanjung Aru, Sebatik," kata Denih di Jakarta, Minggu.

Ia menjelaskan, kapal kayu tersebut tenggelam akibat kerusakan mesin dan cuaca ekstrem yang terjadi di tengah laut.

Peristiwa bermula pada Sabtu (19/7/2025) sekitar pukul 19.00 WITA, ketika Arifin Nurman bersama dua awak kapal lainnya berlayar dari Pulau Sebatik menuju Tawau, Malaysia, untuk membeli sembako. Setelah selesai berbelanja, mereka bertolak kembali ke Sebatik pada pukul 20.00 WITA.

Namun dalam perjalanan pulang, perahu yang mereka tumpangi mengalami kerusakan mesin. Ditambah dengan gelombang laut yang tinggi, air mulai masuk ke badan kapal hingga menyebabkan kapal tenggelam.

"Perahu mengalami kerusakan mesin ditambah dengan tingginya gelombang menyebabkan perahu kemasukan air dan tenggelam," ujar Denih.

Ia menambahkan, Arifin sempat mengambil pelampung untuk menyelamatkan diri, sementara dua awak kapal lainnya juga berusaha mencari alat pelampung masing-masing.

"Pada saat bersamaan korban Arifin Nurman sempat mengambil pelampung untuk menyelamatkan diri sedangkan dua ABK yang lain juga berusaha mencari alat pelampung masing-masing," jelasnya.

Berbekal pelampung, Arifin berhasil bertahan hidup di tengah laut hingga akhirnya ditemukan dan dievakuasi oleh sebuah speed boat yang melintas, pada Minggu pukul 09.40 WITA.

Menindaklanjuti insiden ini, TNI AL melalui Pos AL Sei Pancang dan Pos AL Sei Nyamuk bersama unsur lainnya seperti Satgas Marinir Ambalat XXXI Ops Yudha Dharma 02 Guspurla Koarmada II, Tim Kopaska Ops Yudha Dharma 02, Airud Sebatik, dan Tim SAR Gabungan langsung melakukan pencarian terhadap dua ABK lainnya yang masih hilang.

Hingga berita ini diturunkan, proses pencarian masih berlangsung. Sementara itu, Arifin telah dievakuasi untuk mendapat penanganan medis lebih lanjut.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI