Wagub DKI Tekankan Peran Warga Cegah Kebakaran Akibat Korsleting Listrik

Laporan: Sigit Nuryadin
Minggu, 20 Juli 2025 | 19:41 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno. (SinPo.id/Berita Jakarta)
Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno. (SinPo.id/Berita Jakarta)

SinPo.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, kembali mengingatkan masyarakat agar selalu mencabut peralatan listrik dari sumber daya setelah digunakan guna mencegah terjadinya korsleting yang berpotensi memicu kebakaran.

“Minimal setelah memasak nasi atau aktivitas lain, cabut kepala kabel dari stop kontak supaya listrik tidak terus mengalir dan memicu bahaya,” ujar Rano di Jakarta, Minggu, 20 Juli 2025.

Rano menyebut, sekitar 90 persen kebakaran yang terjadi di Jakarta disebabkan oleh korsleting listrik. Karena itu, dia menekankan pentingnya kewaspadaan warga terhadap risiko yang berasal dari instalasi listrik di rumah.

"Kami mengimbau agar masyarakat memastikan instalasi listrik mereka memenuhi standar keamanan, menggunakan kabel berkualitas, dan tidak membebani satu stop kontak dengan terlalu banyak peralatan elektronik," tuturnya. 

Dia juga mengungkapkan, Pemprov DKI sendiri telah menginisiasi berbagai upaya pencegahan kebakaran, termasuk Gerakan Masyarakat Punya Apar (GEMPAR) yang mendorong setiap RT dan RW memiliki alat pemadam api ringan (Apar).

Kendati demikian, kata Rano, upaya dari pemerintah tidak akan efektif tanpa dukungan dan kesadaran aktif dari masyarakat. 

“Kami sediakan Apar di setiap RT/RW, tapi yang terpenting adalah kesadaran masyarakat itu sendiri untuk selalu waspada dan menjaga keamanan listrik di rumah,” kata Rano.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI