GAPMMI Nilai Tarif 19 Persen Bukti Pemerintah Bantu Jaga Ekspor Produk Mamin

Laporan: Tio Pirnando
Minggu, 20 Juli 2025 | 18:38 WIB
Ketua Umum GAPMMI Adhi S Lukman (SinPo.id/ Dok. Kemendag)
Ketua Umum GAPMMI Adhi S Lukman (SinPo.id/ Dok. Kemendag)

SinPo.id - Ketua Umum Gabungan Produsen Makanan Minuman Indonesia (GAPMMI) Adhi S Lukman, mengapresiasi kebersihan pemerintah dalam menurunkan tarif resiprokal Amerika Serikat (AS) dari 32 persen menjadi 19 persen terhadap produk-produk Indonesia. Keberhasilan ini  memberikan angin segar bagi pelaku industri mamin, dalam menjaga keberlanjutan ekspor produk ke pasar AS.

"Ini adalah langkah konkret yang akan membantu menjaga keberlanjutan ekspor produk makanan dan minuman Indonesia ke pasar AS, serta mendukung target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen," kata Adhi dalam keterangannya, Minggu, 20 Juli 2025.

Adhi menyampaikan, makanan dan minuman merupakan salah satu sektor unggulan ekspor non migas Indonesia. Karena, menyumbang kontribusi sekitar 8 persen dari total ekspor ke AS, terutama didominasi oleh produk pertanian dan perkebunan.

Ekspor produk makanan dan minuman Indonesia ke pasar AS pada 2024 mencapai US$ 1 miliar atau 18 persen dari total ekspor sektor ini ke pasar global. Jumlah itu tercatat meningkat 4 persen dibanding tahun sebelumnya.

Untuk itu, Adhi berharap, implementasi dari kesepakatan ini dapat berjalan sesuai harapan dan segera ditindaklanjuti dengan langkah-langkah teknis yang mendukung kelancaran ekspor.

"GAPMMI siap berkolaborasi dengan pemerintah dalam memastikan industri makanan dan minuman Indonesia terus tumbuh dan berdaya saing tinggi di pasar internasional," tukasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI