Kemenag DKI Dorong Madrasah Swasta Nikmati Pendidikan Gratis
SinPo.id - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) DKI mendorong agar madrasah swasta di Jakarta, dapat menikmati kebijakan pendidikan gratis seperti halnya sekolah di bawah Kementerian Pendidikan.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) DKI Jakarta, Adib menyebut, langkah ini penting mengingat dominasi jumlah madrasah swasta yang jauh lebih besar dibandingkan madrasah negeri.
“Kami sangat mendukung agar masyarakat dapat menikmati pendidikan gratis di madrasah, termasuk madrasah swasta yang jumlahnya jauh lebih banyak dari madrasah negeri,” kata Adib dalam keterangannya, Minggu, 20 Juli 2025.
Merujuk data Kanwil Kemenag per November 2024, terdapat 1.819 madrasah di DKI Jakarta. Dari jumlah itu, hanya 86 yang berstatus negeri: terdiri dari 20 Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN), 42 Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN), dan 24 Madrasah Aliyah Negeri (MAN). Selebihnya, 1.733 madrasah dikelola swasta.
“Jumlah madrasah swasta sangat dominan. Maka penting agar mereka juga mendapat dukungan pembiayaan dari pemerintah,” ungkap dia.
Dia juga menjelaskan, usulan pendanaan tidak hanya mencakup biaya operasional, tetapi juga sarana dan prasarana, gaji tenaga pendidik dan kependidikan, serta pemeliharaan gedung.
Saat ini, kata dia, sebagian besar pembiayaan madrasah swasta masih dibebankan kepada peserta didik.
“Kalau sekolah-sekolah umum bisa gratis, kami ingin agar siswa madrasah pun punya kesempatan yang sama,” ujar Adib.
Dia menambahkan, pendidikan keagamaan tak bisa dikesampingkan dari sistem pendidikan nasional. Karena itu, Kemenag DKI akan terus mendorong kolaborasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah agar kebijakan pembiayaan madrasah swasta bisa segera terealisasi.

