Ada Pekerjaan Proyek, Tol Jakarta-Cikampek Berlakukan Sistem Buka-Tutup

sinpo, JAKARTA - Dua ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek Kilometer (KM) 41 arah Cikampek diberlakukan sistem buka tutup, Rabu (14/10/2020).

Humas PT Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek Hendra Damanik mengatakan, skema buka tutup dilakukan karena adanya pekerjaan perbaikan jalan.

“Skema buka tutup lajur disebabkan ada pekerjaan perbaikan jembatan di lokasi tersebut,” kata Hendra melalui keterangan pers, Rabu (14/10/2020).

Ia menuturkan pemberlakuan sistem byka tutup ini sebenarnya sudah diterapkan sejak kemarin karena proyek perbaikan jembatan.

Adapun proyek ini dijadwalkan berlangsung hingga Kamis (15/10/2020) pukul 04.00 WIB.

Selain skema buka tutup lajur, Jasa Marga juga sudah menyiapkan mitigasi risiko untuk mengantisipasi kepadatan yang berpotensi terjadi akibat pekerjaan itu.

"Mitigasi risiko diantaranya penutupan sebagian lajur, mempersempit area kerja, pemasangan spanduk imbauan pekerjaan, serta persiapan skema lawan arah atau contra flow apabila kondisi sudah padat," tuturnya.

Pihaknya juga melakukan sosialisasi rencana pekerjaan untuk memastikan informasi itu diterima dengan baik oleh pengguna jalan.

“Kami memasang media luar ruang berupa spanduk imbauan pekerjaan dan Variable Message Sign di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, baik arah Cikampek maupun Jakarta,” ungkapnya.

Terkait penerapan sistem penutupan dan pengalihan lajur ini, kata dia, PT Jasa Marga berkoordinasi dengan berbagai pihak.

"Kami beekoordinasi dengan Patroli Jalan Raya (PJR) kepolisian dan PT Jasa Marga Tollroad Operator,” ujarnya.

Oleh sebab itu, atas nama PT Jasa Marga, dirinya menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat adanya pekerjaan proyek tersebut. 

Ia pun mengimbau agar para pengendara senantiasa  berhati-hati dan menaati rambu-rambu lalu lintas di sekitar lokasi proyek.

"Untuk informasi lalu lintas di seputar jalan tol dapat diakses melalui Call Center 24 Jam di nomor 14080," tandasnya.