Tiga Pembunuh Wanita Terborgol di Tangerang Ditangkap, Motifnya Sakit Hati

Laporan: Firdausi
Jumat, 18 Juli 2025 | 21:38 WIB
Kasubdit Penmas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak (SinPo.id/Firdausi)
Kasubdit Penmas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak (SinPo.id/Firdausi)

SinPo.id - Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya meringkus tiga pelaku pembunuhan seorang perempuan inisial APSD. Perempuan 22 tahun itu ditemukan dalam kondisi terborgol di semak-semak belakang rumah salah satu warga di wilayah Cisauk, Kabupaten Tangerang.

Ketiga pelaku adalah inisial RRP (19), IF (21), dan APH (17) ditangkap pada Kamis, 17 Juli 2025. Motif mereka  membunuh korban karena rasa sakit hati korban menagih utang dengan tidak wajar.

"Motif tiga pelaku merasa rasa sakit hati (dendam) karena korban menagih utang kepada pelaku dengan cara memasang status pada story WA korban," kata Kasubdit Penmas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak, kepada wartawan, Jumat, 18 Juli 2025.

Reonald menjelaskan, kejadian berawal saat ketiga pelaku mengajak korban ketemuan di salah satu rumah pelaku APH dengan dalih hendak membayar utang sebesar Rp1,1 juta. Namun saat korban berada di dalam rumah pelaku, ternyata utang juga tidak dibayarkan pelaku, malah pelaku memiting leher korban.

"Saat korban berada diteras, pelaku RRP memiting leher korban dan membekap mulut korban dengan kedua tangan serta menjatuhkan korban," ujarnya.

Saat korban terjatuh, kedua pelaku menghampiri korban dengan membawa borgol dan pisau. Dalam kondisi tak berdaya, korban pun diperkosa secara bergilir.

"Korban dibawa ke samping teras rumah untuk disetubuhi bergantian dalam kondisi korban terborgol," ucapnya.

Usai diperkosa, korban dicekik dan ditusuk oleh para pelaku. Kemudian jasad korban dibuang ke semak-semak yang tak jauh dari belakang rumah salah satu pelaku.

"Korban ditusuk sebanyak dua kali pada leher korban dan satu kali pipi korban berikut memukul dada korban dan dibuang ke lahan kosong berjarak sekitar 30 meter dari belakang rumah pelaku RRP dengan posisi korban masih terborgol," ucapnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI