Kuota BBM Subsidi 2026 Diramal Naik

Laporan: Agus
Rabu, 16 Juli 2025 | 19:23 WIB
Pengendara motor mengisi bbm subsidi di SPBU MT Haryono, Jakarta. (Agus Priatna/SinPo.id) Pengendara motor mengisi bbm subsidi di SPBU MT Haryono, Jakarta. (Agus Priatna/SinPo.id) Pengendara motor mengisi bbm subsidi di SPBU MT Haryono, Jakarta. (Agus Priatna/SinPo.id) Pengendara motor mengisi bbm subsidi di SPBU MT Haryono, Jakarta. (Agus Priatna/SinPo.id) Pengendara motor mengisi bbm subsidi di SPBU MT Haryono, Jakarta. (Agus Priatna/SinPo.id) Pengendara motor mengisi bbm subsidi di SPBU MT Haryono, Jakarta. (Agus Priatna/SinPo.id) Pengendara motor mengisi bbm subsidi di SPBU MT Haryono, Jakarta. (Agus Priatna/SinPo.id)
Pengendara motor mengisi bbm subsidi di SPBU MT Haryono, Jakarta. (Agus Priatna/SinPo.id)

SinPo.id - Pengendara sepeda motor mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite di SPBU COCO Jalan MT Haryono, Jakarta, Rabu (16 Juli 2025). Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) memproyeksikan kuota bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi pada 2026 naik. Kuota BBM Solar untuk APBN 2026 diusulkan 18,531 juta kiloliter (kl) sampai 18,74 juta kl, sementara Pertalite 31,23 juta kl.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI