Pemprov DKI Bakal Bangun Flyover Latumenten Mulai Agustus 2025

Laporan: Sigit Nuryadin
Selasa, 15 Juli 2025 | 22:16 WIB
Ilustrasi Flyover (SinPo.id/Beritajakarta)
Ilustrasi Flyover (SinPo.id/Beritajakarta)

SinPo.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memulai pembangunan jalan layang (flyover) di kawasan Latumenten, Jakarta Barat, pada Agustus 2025. Proyek yang menelan anggaran lebih dari Rp300 miliar ini tidak hanya berfungsi sebagai solusi kemacetan, tetapi juga dirancang untuk mendukung sistem transportasi publik dengan menghadirkan halte Transjakarta di atasnya.

“Flyover ini akan multiguna. Di atasnya akan dibangun halte Transjakarta agar terintegrasi langsung dengan stasiun dan jalur transportasi yang ada,” kata Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, di Jakarta, Selasa, 15 Juli 2025.

Menurutnya, langkah ini sebagai bagian dari pendekatan baru Pemprov DKI dalam merancang infrastruktur yang tidak hanya mengutamakan kendaraan pribadi, tetapi juga memperkuat ekosistem transportasi umum yang saling terhubung.

Kendati memiliki visi jangka panjang yang ambisius, dia tidak menampik bahwa proyek ini akan menimbulkan dampak langsung terhadap lalu lintas di sekitar lokasi. 

“Sudah barang tentu akan menimbulkan kemacetan, terutama karena mobilitas kendaraan proyek dan pengalihan arus lalu lintas selama pembangunan,” ujar dia.

Untuk itu, dia meminta Dinas Bina Marga Jakarta Barat segera menyosialisasikan rencana pembangunan kepada masyarakat agar tidak menimbulkan kebingungan atau penolakan di lapangan.

Adapun pembangunan flyover ini masuk dalam program tahun jamak (multi-years) yang ditargetkan rampung pada 2027. Saat ini proyek masih dalam tahap persiapan dan penunjukan pelaksana sudah dilakukan. 

“Bulan depan kita mulai pengerjaannya. Targetnya dua tahun selesai,” ungkap Uus.

Dia mengungkapkan, Flyover Latumenten akan melintasi area padat yang selama ini menjadi titik kemacetan, terutama di sekitar Stasiun Grogol. 

"Keberadaan jalan layang dan halte Transjakarta diharapkan menjadi titik integrasi baru bagi pergerakan warga di Jakarta Barat," tandasnya. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI