Polri Ajak Pelajar Jadi Agen Perubahan, Cegah Tawuran dan Bullying Sejak Dini

Laporan: Firdausi
Selasa, 15 Juli 2025 | 18:38 WIB
Kadiv Humas Polri, Irjen Pol. Sandi Nugroho saat memberikan materi (SinPo.id/Dok.Polri)
Kadiv Humas Polri, Irjen Pol. Sandi Nugroho saat memberikan materi (SinPo.id/Dok.Polri)

SinPo.id - Kadiv Humas Polri, Irjen Pol. Sandi Nugroho memberikan materi umum di kalangan murid-murid SMA Labschool Kebayoran, Jakarta Selatan. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) sekaligus bentuk preemtif Polri dalam mencegah tawuran dan bullying di kalangan pelajar.

"(Mencegah) bullying dan kekerasan sosial. Bully dan kekerasan itu kadang kalau ingin diakui di kelompok sosial, itu mem-bully. Atau kadang kala untuk menunjukan bahwa saya lebih hebat dari yang lainnya,” kata Sanda di hadapan para pelajar, Selasa, 15 Juli 2025.

Sandi mengingatkan, tantangan ke depan yang akan semakin banyak. Ditambah perubahan dunia kerja karena adanya teknologi menjadi salah satu tantangannya.

"Tantangan ini harus dikelola dengan baik agar kemajuan teknologi dengan dampak yang positif bisa menjadi modal memajukan kemampuan diri," ujarnya.

Lebih lanjut, jenderal polisi bintang dua itu menyinggung puncak bonus demografi yang akan dirasakan Indonesia yang harus dipersiapkan dengan matang. Oleh karenanya, para murid di SMA Labschool harus menjadi bagian dari agen perubahan bangsa sejak saat ini.

“Maka dari itu dengan adanya bonus demografi nanti, itu menjadi persiapan buat adik-adik sekalian. Kalau saat ini rata-rata usianya 15 tahun, mungkin nanti 2030 di usia 20 tahun, berarti di 2045 usianya 35 tahun dan kita-kita ini sudah pensiun,” ujarnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI