Kendal Tornado FC Dipuji Meski Kalah dari Persis Solo, Dapat Tawaran Uji Coba dari Klub Liga 1
SinPo.id - Meski menelan kekalahan 0-2 dari Persis Solo dalam laga uji coba Sabtu 12 Juli 2025, performa Kendal Tornado FC justru menuai pujian. Tim promosi Championship (Liga 2) 2025/2026 itu disebut menunjukkan potensi besar dan kini mulai dilirik sejumlah klub Super League (Liga 1) untuk melakukan laga persahabatan.
Pertandingan berlangsung di Stadion UNS, Solo, Jawa Tengah, dan menjadi ajang penting untuk mengukur kekuatan tim besutan pelatih Stefan Keeltjes. Dalam laga tersebut, Kendal Tornado FC tampil cukup berani dan mampu beberapa kali mengancam gawang Persis, meski akhirnya kalah.
“Saya rasa pertandingan cukup bagus. Meski kita bermain dalam kondisi yang belum ideal dan belum masuk ke taktikal-teknikal, keberanian dan kepercayaan diri anak-anak sudah terlihat,” ujar Keeltjes, Minggu 13 Juli 2025.
Pelatih berdarah Indonesia-Belanda itu menegaskan bahwa fokus utama saat ini bukan pada skor akhir, melainkan evaluasi tim secara menyeluruh.
“Kita tidak melihat hasilnya. Tapi lebih mencermati segala kekurangan dan kelebihan untuk diperbaiki saat latihan,” tambahnya.
Stefan juga menjelaskan bahwa program latihan Kendal Tornado FC akan berfokus pada aspek fisik selama 4 pekan pertama, mengingat kompetisi baru akan bergulir 10 minggu lagi. Setelah itu, barulah tim mulai mengasah aspek teknikal dan taktikal.
Penampilan solid Kendal Tornado FC rupanya menarik perhatian sejumlah klub Liga 1. Manajer tim, Heri Sasongko, mengonfirmasi bahwa sudah ada beberapa tawaran untuk uji tanding dari tim kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
“Ada beberapa tawaran uji coba dari tim Liga 1 dan Liga 2. Nanti kami sesuaikan dengan program dan kebutuhan pelatih,” ujar Heri.
Langkah ini diyakini akan membantu tim mematangkan strategi serta menambah pengalaman bertanding melawan lawan-lawan yang lebih tangguh sebelum resmi berkompetisi di Liga 2.
Sebagai tim promosi Liga 2, Kendal Tornado FC terus menunjukkan keseriusan membangun tim kompetitif. Selain merekrut pemain eks Liga 1 seperti Yudha Alkanza, Risna Prahalabenta, dan Kushedya Hari Yudo, mereka juga membuka diri terhadap laga uji coba berlevel tinggi demi menyesuaikan ritme permainan.
Keberanian tampil dan ketajaman dalam membentuk fondasi tim sejak dini menandai bahwa Kendal Tornado FC tak sekadar numpang lewat di Liga 2, melainkan serius menatap musim ini dengan misi jangka panjang.

