Kaki Rifki Terjepit di Rel KA Bogor Saat Gendong Anak, Damkar Datang Selamatkan
SinPo.id - Suasana panik menyelimuti perlintasan rel kereta api Bogor–Sukabumi di Jl Kapten Muslihat, Kota Bogor, saat seorang pria bernama Rifki (23) terjepit di rongga rel. Saat kejadian, Rifki sedang menggendong anak balitanya dan terburu-buru karena hujan.
Petugas pemadam kebakaran (damkar) Kota Bogor pun segera datang ke lokasi dan melakukan evakuasi dramatis.
“Kami mendapatkan laporan pada pukul 18.48 WIB, bahwa terjadi korban yang sedang terjepit di rel kereta di sekitar area alun-alun,” ujar Dian Irzadi, anggota rescue Damkar Kota Bogor, kepada wartawan.
“Kondisi korban saat kami tiba, kaki terjepit di antara rel besar dan besi penutup saluran air. Kami evakuasi menggunakan tang elektronik dan berhasil melepaskan kakinya dalam waktu sekitar 10 menit,” lanjut Dian.
Pantauan di lokasi menunjukkan Rifki terjepit di rongga antara rel dan bak kontrol. Area tersebut dikenal sebagai jalur pejalan kaki, namun minim pencahayaan. Hal ini menyebabkan celah di rel tidak terlihat jelas saat malam hari.
“Saya jalan sambil gendong anak, lagi buru-buru karena hujan. Tiba-tiba kaki masuk ke lubang dan langsung kejepit. Anak saya selamat, alhamdulillah. Cuma saya jatuh dan lutut agak sakit,” ungkap Rifki yang mengenakan kaus putih.
Rifki mengaku sedang berwisata bersama anaknya dan berencana pulang naik kereta tujuan Nambo.
Petugas Damkar menggunakan alat khusus berupa tang dongkrak untuk memperlebar celah di besi rel dan penutup drainase agar kaki korban bisa dilepaskan. Setelah berhasil dievakuasi, Rifki mengalami memar dan lecet ringan, namun tak mengalami cedera serius.
Lokasi kejadian berada di jalur antara Stasiun Bogor dan Stasiun Paledang, yang dilalui KA Pangrango jurusan Bogor–Sukabumi. Kejadian ini memicu kekhawatiran akan keamanan jalur pejalan kaki di sekitar perlintasan rel yang minim penerangan dan rawan celah terbuka.
