Polisi Dalami Dugaan Diracunnya Diplomat Kemlu di Kos Menteng

Laporan: Firdausi
Sabtu, 12 Juli 2025 | 14:06 WIB
Kamar kos korban di Jalan Gondangdia Menteng (SinPo.id/Dok.Polres Jakpus)
Kamar kos korban di Jalan Gondangdia Menteng (SinPo.id/Dok.Polres Jakpus)

SinPo.id - Polda Metro Jaya tengah mengusut dugaan adanya racun dalam tubuh korban yang menyebabkan tewasnya seorang diplomat Kemlu di kamar indekos kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

"Nah itu nanti akan didalami (dugaan diracun). Jadi kami tidak berbicara kemungkinan-kemungkinan, apapun yang ditemukan dari barang bukti," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Sabtu, 12 Juli 2025.

Ade menuturkan, saat ini penyidik mengedepankan proses penyelidikan yang berbasis ilmiah atau scientific crime investigation dalam mengungkap penyebab korban meninggal dunia.

"Kita mengedepankan berbasis ilmiah atau scientific crime investigation dalam mengungkap penyebab kematian," ucapnya.

Selain itu, pihaknya juga melakukan serangkaian analisa pemeriksaan, mulai dari secara laboratoris hingga proses olah TKP dan otopsi jenazah korban.

"Berbagai analisa dilakukan, pemeriksaan secara laboratoris, itu tadi, organ-organ dalamnya, patologinya. Hasilnya semua akan disampaikan," ucapnya.

Diketahui, seorang pria berinisial ADP (39) yang merupakan pegawai Kementerian Luar Negeri (Kemlu) ditemukan tewas di kamar kos Guest House Gondia, Jalan Gondangdia Kecil No.22, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 8 Juli 2025.

Jasad korban ditemukan dalam kondisi wajah dan kepala korban terikat lakban dan tubuhnya tertutup selimut di atas kasur kamar kos nomor 105. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI